Jakarta (ANTARA) - Canon melalui PT Datascrip secara resmi menghadirkan empat seri imagePrograf TM Series dengan hasil cetak yang berkualitas tinggi di Indonesia.

“Canon imagePrograf TM Series ini menjadi andalan untuk kebutuhan pencetakan dengan format besar berkecepatan tinggi yang akurat dengan akurasi warna tinggi dan pengoperasian yang mudah,” kata Canon Business Unit Director PT Datascrip Monica Aryasetiawan dalam Konferensi Pers Peluncuran Printer Canon di Jakarta, Kamis.

Monica menyebutkan keempat seri mesin itu yakni imagePrograf TM-5250, TM-5255, TM-5350 dan TM-5355. Hasil cetakan dari semua seri itu menjadi lebih baik karena memiliki lima pigmen tinta dengan tambahan warna Magenta.

Baca juga: Inspirasi D-Cab untuk kemping akhir pekan

Tinta Magenta yang baru dikembangkan itu berfungsi untuk pengembangan warna merah yang lebih baik, bisa membantu mereproduksi gambar detil seperti garis dan teks pada gambar Computer Aided Design (CAD), poster jadi berkualitas bahkan saat menggunakan kertas biasa.

Kemudian, kemampuan cetak garis dan warnanya lebih hidup karena kecepatan cetak yang tinggi, bisa memenuhi kebutuhan pencetakan dalam format besar, gambar CAD, poster, banner promosi atau mencetak peta lokasi proyek arsitektur karena hasilnya yang tidak cepat pudar dalam jangka waktu yang lama.

Dibantu dengan prosesor baru jenis L-COA PRO II, waktu pemrosesan data untuk mencetak dalam jumlah besar pada mesin cetak jadi lebih cepat.

Lebih lanjut ia menjelaskan mesin telah didukung oleh aplikasi pencetakan Direct Print Plus, di mana dokumen yang ingin dicetak tinggal memanfaatkan fitur drag and drop. Pengguna juga bisa memakai aplikasi PosterArtist untuk membuat poster dan pamflet.

Assistant Marketing Manager Canon Business Unit PT Datascrip Marcelinus Lirus mencontohkan seperti TM-5350 dan TM-5355, keduanya dapat mencetak produk dengan ukuran 36”/914 mm hanya dalam waktu 20 detik untuk mencetak gambar CAD ukuran A0.

Sedangkan untuk imagePrograf TM-5255 dan TM-5250 untuk kebutuhan cetak 24"/610 mm mampu mencetak gambar CAD ukuran A1 dalam kurun waktu 20 detik.

Marcelinus melanjutkan, penggunanya dapat menikmati kalibrasi warna yang berfungsi untuk mengoreksi warna, sehingga menghasilkan reproduksi warna yang stabil untuk kualitas cetak normal.

Dengan menggunakan desain flat top baru, penempatan kertas gulungan di atas mesin hingga menggeser gulungan kertas membuat ruang operasionalnya jadi lebih kecil tanpa perlu tambahan meja lain.

“Ada juga fitur tambahan seperti pendeteksi kertas untuk mempersingkat waktu pengoperasian selama pemuatan kertas dan layar panel touch screen berukuran 4.3 inci yang lebar untuk pengoperasian yang lebih luas sekaligus memantau sisa gulungan kertas dan sisa tinta,” ucapnya.

Baca juga: Canon rilis kamera vlogging PowerShot V10

Baca juga: Kamera Canon EOS R8 cocok dijadikan kamera profesional

Baca juga: Canon sematkan fitur sinema profesional pada EOS R8


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023