London (ANTARA) - Sebanyak 1.679 orang, termasuk 660 anak-anak, telah dievakuasi dari daerah di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhizhia, kata gubernur yang diangkat oleh Rusia di Zaporizhizia, wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

"(Warga yang dievakuasi) telah ditempatkan di pusat akomodasi sementara untuk penduduk di wilayah garis depan di Berdiansk, Zaporizhzhia," kata Yevgeny Balitsky, sang gubernur, dalam kanal perpesanan Telegram, Minggu (7/5) malam.

Berdiansk adalah kota pelabuhan di Ukraina tenggara di pesisir Laut Azov dan telah diduduki Rusia sejak awal invasi di Ukraina pada Februari 2022.

Kepala pengawas pembangkit listrik tenaga nuklir PBB memperingatkan pada Sabtu (6/5) bahwa situasi di sekitar PLTN telah menjadi "berpotensi berbahaya" ketika para pejabat yang diangkat Moskow mulai mengevakuasi warga di daerah sekitar.

Ukraina diperkirakan akan memulai serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang telah diduduki Rusia, termasuk Zaporizhzhia.

Sumber: Reuters

Baca juga: FT: EU akan beri sanksi pada perusahaan China yang bantu perang Rusia
Baca juga: FSB Rusia klaim gagalkan rencana Ukraina serang bandara militer

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023