Jos, Nigeria (ANTARA News) - Water Sanitation And Hygiene (WASH), jaringan media yang prihatin dengan kebersihan dan air, telah mengatakan 63,6 juta orang Nigeria tak memiliki akses ke air minum.

Dennis Deteer, pemimpin Bagian Plateau Tengah Utara, mengungkapkan itu di Jos, Jumat (11/1), ketika badan tersebut melakukan kunjungan ke Masyarakat Negara Bagian Plateau dan Lembaga Pembangan Sosial.

Ia mengatakan sasaran MDG di Nigeria ialah memasok 74 persen penduduk dengan air minum yang aman dan 69 persen penduduk dengan kebersihan yang layak hingga 2015.

Pejabat WASH tersebut mengeluhkan hanya 58 persen warga Nigeria memiliki akses ke air minum yang aman, sementara hanya 32 persen penduduk memiliki akses ke kebersihan yang baik.

"Dengan angka kemajuan saat ini, sasaran air akan dicapai pada 2033, yaitu 18 tahun setelah 2015, yang diusulkan," kata Deteer sebagaimana dikutip Xinhua.

Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan 361.900 orang meninggal setiap tahun akibat kebersihan dan air yang buruk di Nigeria.

Sementara itu UNICEF juga memperkirakan 194.000 anak yang berusia di bawah lima tahun meninggal akibat diare setiap tahun gara-gara sanitasi dan air yang buruk, katanya.

Dennis Deteer mengungkapkan jaringan media WASH adalah produk kreatif dari Water Aid Nigeria, dengan sasaran memberi saran, memfasilitasi, mendukung dan memantau masalah kebersiha serta air.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013