Manila (ANTARA News) - Pemerintah Filipina mengamankan 86 orang diduga korban perdagangan manusia dalam dua operasi terpisah di Zamboanga, Filipina, kata Pasukan Penjaga Pantai Filipina (PCG) pada Minggu.

Pusat Aksi Penjaga Pantai (CGAC) di Manila mengungkapkan bahwa operasi tersebut dilakukan pada 10 Januari ketika tim pimpinan Kelompok Khusus Operasi Penjaga Pantai (CGSOG) menerima laporan bahwa ada dua kapal cepat di sekitar Petro Bay Wharf di Zamboanga membawa manusia untuk diperdagangkan.

Ketika melakukan pemeriksaan pra-keberangkatan, tim tersebut berhasil menyelamatkan 50 penumpang kapal terdiri atas 32 pria dan 18 wanita.

Operasi lanjutan dengan bantuan Satuan Tugas Anti-Penyelundupan (SBATTF) dilakukan terhadap kapal kedua, yang kemudian berhasil mengamankan 36 calon korban perdagangan manusia.

Penyelidikan lanjutan terhadap korban menunjukkan bahwa masing-masing dari mereka membayar 2.500 peso (sekitar 590 ribu rupiah) kepada seorang calo sebagai biaya perjalanan menuju Sabah, Malaysia, untuk pekerjaan belum jelas, namun "menjanjikan", kata PCG, demikian Xinhua.

(P012/B002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013