Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2023 dibanding triwulan I-2022 (y-on-y) justru tumbuh sebesar 3,88 persen.
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pertumbuhan ekonomi di Riau triwulan I tahun 2023 dibanding triwulan IV tahun 2022 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,80 persen.

"Kontraksi terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dan lapangan usaha yang mengalami penurunan signifikan antara lain adalah pengadaan listrik dan cas sebesar minus 17,35 persen dan jasa pendidikan sebesar minus 14,08 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi dalam keterangannya, di Pekanbaru, Rabu.

Asep mengatakan, sektor usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi Riau yang mengalami kontraksi juga adalah transportasi dan pergudangan sebesar minus 11,34 persen.

Berikutnya lapangan usaha industri pengolahan dan pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 0,69 persen dan minus 0,76 persen.

"Akan tetapi beberapa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan, di antaranya pertambangan dan penggalian sebesar 4,31
persen, jasa keuangan dan asuransi tumbuh sebesar 1,82 persen, jasa konstruksi sebesar 1,76 persen, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh sebesar 0,63 persen," katanya pula.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2023 dibanding triwulan I-2022 (y-on-y) justru tumbuh sebesar 3,88 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha, dan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa lainnya sebesar 10,86 persen, dan jasa perusahaan sebesar 10,18 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga terjadi pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,87 persen. Sementara itu industri pengolahan dan pertanian, kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 4,21 persen dan 3,19 persen.
Baca juga: Ekonomi Riau 2022 tumbuh 4,55 persen
Baca juga: Banyak perceraian di Riau akibat ekonomi tidak stabil

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023