Phnom Penh (ANTARA) - Atlet taolu putri Indonesia, Tasya Ayu Puspa Dewi, mengawali langkah manis pada hari pertama pertandingan cabang olahraga wushu SEA Games 2023 Kamboja, dengan menyumbangkan medali perak di nomor Nanquan Putri, Rabu.

Tasya yang memulai debut di SEA Games tahun ini merebut medali perak di nomor tersebut dengan mencatat 9,593 poin.

Medali emas direbut atlet Malaysia yang juga juara dunia 2019, Tan Cheong Min yang meraih nilai tertinggi 9,626 poin sedangkan medali perunggu direbut Aye Thit Sar Myint dari Myanmar dengan mengumpulkan 9,143 poin.

“Tasya itu atlet taolu yang baru pertama kali tampil di SEA Games. Makanya, kita apresiasi keberhasilan Tasya merebut perak di SEA Games 2023 Kamboja,” kata kepala pelatih timnas wushu Indonesia Novita.

Sementara itu, Edgar Xavier Maervelo dan Seraf Naro Siregar lolos ke babak final nomor gabungan Daoshu dan Gunshu Putra. Keduanya mengumpulkan nilai tertinggi 9,68 poin di nomor Gunsu. Mereka akan tampil di nomor Daoshu yang akan dimainkan pada Kamis (11/5).

Peluang meraih medali emas juga diperoleh Muhammad Daffa Golden Boy yang tampil di nomor gabungan Jianshu dan Qiangshu Putra. Pada nomor Jianshu, Daffa meraih nilai tertinggi 9,65 poin.

“Mudah-mudahan Edgar dan Haris mampu mempertahankan penampilan saat tampil di nomor Daoshu nanti sehingga dia bisa memastikan medali emas untuk disumbangkan bagi Kontingen Indonesia. Begitu juga dengan Daffa yang akan turun di nomor Qiangshu,” kata pelatih timnas taolu Indonesia, Susyana.

Pada hari ini, Rabu (10/5) hingga pukul 14.11 WIB, Indonesia telah mengumpulkan empat emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Sebelumnya, per Rabu (10/5) pukul 13.21 WIB, Indonesia naik ke peringkat empat klasemen perolehan medali sementara SEA Games 2023 dengan total 106 medali. Di dalamnya termasuk 29 medali emas, 26 perak, dan 53 perunggu.

Baca juga: Wushu Indonesia tanding di nomor taolu dan sanda di SEA Games Kamboja

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023