"Kami membangun IPAL agar dapat memperbaiki mutu air dari maindrain," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran Riski Renando di Jakarta, Rabu.
Riski menjelaskan IPAL merupakan sistem pengolahan air limbah di dalam kawasan yang bermuara di danau Hutan Kemayoran. Fasilitas itu mengolah air limbah untuk diperbaiki kualitas airnya, sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Baca juga: PAL Jaya dan PAM Jaya teken sinergi pemanfaatan lahan kelola limbah
Pembangunan instalasi itu merupakan salah satu kontribusi PPK Kemayoran sebagai pengelola kawasan seluas 450 hektar di Kemayoran untuk menjaga kelestarian lingkungan di masa mendatang.
Danau Kemayoran saat ini menerima limbah dari seluruh kawasan Kemayoran melalui buangan utama atau maindrain.
Selain itu, terdapat banyak endapan lumpur yang menyebabkan volume tampungan air di danau semakin berkurang.
Baca juga: DKI diingatkan agar pembangunan pengolahan air limbah sesuai aturan
Menurut Riski, fungsi IPAL cukup vital karena tanpa adanya sistem pengolahan air, maka limbah yang dihasilkan oleh hunian, komersial, dan perkantoran akan mencemari lingkungan hidup.
"Bila pencemaran terjadi secara jangka panjang akan berdampak buruk terhadap kesehatan dan merusak ekosistem di sekitar Kemayoran," katanya.
PPK Kemayoran yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Sekretariat Negara ini menargetkan pembangunan IPAL rampung pada akhir tahun 2023, sehingga kawasan water cycle yang mengedepankan kepedulian lingkungan terhadap kebutuhan air bersih bisa berjalan secara berkelanjutan di Kemayoran.
Baca juga: DPRD DKI segera bahas Raperda Air Limbah dan Energi Daerah
Pembangunan IPAL adalah perwujudan kerja sama Balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan (BPPWJM) Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR.
Hasil akhir proses IPAL berupa air dengan baku mutu yang lebih baik dan berpotensi untuk diolah kembali melalui instalasi Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) guna menghasilkan air bersih.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023