Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memuji prestasi dua prajurit TNI AL yang menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di kompetisi olahraga multicabang Asia Tenggara SEA Games XXXII/2023 di Kamboja.

Laksamana Muhammad Ali menjelaskan prestasi itu merupakan hasil dari kerja keras para prajurit yang telah melewati proses panjang dan rangkaian latihan.

“Prestasi seorang prajurit tidak diraih dengan tiba-tiba. Namun, ada proses yang harus dilewati,” kata Kasal sebagaimana disampaikan Dinas Penerangan TNI AL saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

Ia dalam berbagai kesempatan memerintahkan jajaran prajurit Jalasena untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas.

“Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia sehingga tetap mendapatkan kepercayaan di dunia internasional,” katanya.

Dua prajurit TNI Angkatan Laut, yaitu Pratu Mar Sedilta Pilon Nubatonis dan Serda Jas Wahyudi Putra menyumbangkan dua medali perunggu masing-masing pada cabang olahraga duathlon dan atletik nomor lari 1.500 meter putra di SEA Games XXXII/2023 di Kamboja.

Pratu Mar Sedilta sebagaimana dikutip dari laman resmi TNI di Jakarta, Rabu, merupakan prajurit aktif yang berdinas di Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir, sementara Serda Jas Wahyudi Putra saat ini berdinas di Lantamal XIV Sorong.

Baca juga: Atletik lampaui target dengan kantongi enam emas SEA Games 2023
Baca juga: Senam buktikan mampu raih prestasi SEA Games di tengah keterbatasan


Pratu Mar Sedilta menambah koleksi perunggu kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja setelah berhasil menyelesaikan kompetisi duathlon dengan catatan waktu 54 menit 21 detik. Prajurit Yontaifib 1 Marinir itu kalah tipis dari atlet duathlon Vietnam Tien San Pham yang menyabet emas dengan catatan waktu 54 menit 12 detik, dan dari atlet tuan rumah Shoka Michael Chaumond yang meraih perak dengan catatan waktu 54 menit 18 detik.

Komandan Batalyon Taifib (Danyontaifib) 1 Marinir Mayor Marinir Laili Nugroho yang merupakan atasan Pratu Mar Sedilta memuji pencapaian itu. Dia mengatakan prestasi yang ditorehkan Sedilta merupakan tindak lanjut Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali kepada jajarannya di TNI AL.

"Semoga (prestasi ini, red.) memberikan semangat semua prajurit Trimedia untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik di mana pun berada, serta saya berharap prestasi ini akan menjadi pemicu segenap anggota batalyon yang lain untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang serta dapat membawa nama baik satuan." kata Danyontaifib 1 Marinir Mayor Laili sebagaimana dikutip dari laman resmi TNI Angkatan Laut di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Serda Jas Wahyudi Putra berhasil menyabet perunggu dengan catatan waktu 3 menit 59,36 detik saat berlaga di cabang atletik nomor lari 1.500 meter putra di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5).

Prajurit TNI AL itu kalah tipis dari atlet Vietnam yang menyabet perak dengan catatan waktu 3 menit 59,31 detik, dan dari atlet Thailand yang mengisi posisi juara dengan catatan waktu 3 menit 58,31 detik.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023