Manager Timnas Esports Mahatma Arfala Thohir dalam keterangan yang diterima di Phnom Penh, Kamis, mengatakan rangkaian pertandingan yang dihadapi Timnas MLBB putri bukan hal yang mudah, namun tetap mampu meraih kemenangan beruntun berkat kekompakan serta kecakapan tim.
“Tiga kemenangan dan catatan sempurna untuk hari pertama ini diharapkan dapat menambah semangat tim untuk kembali unjuk gigi dalam babak grand final. Terus pertahankan semangat dan konsentrasi, karena medali sudah di depan mata!” kata dia.
Konsistensi Timnas MLBB putri dalam meluncurkan serangan demi serangan terbukti mampu melumpuhkan ketiga lawan.
Pertandingan pertama antara Timnas MLBB Women menghadapi tuan rumah Kamboja berlangsung sengit pada 10 menit pertama. Posisi Indonesia sempat cukup terdesak dengan serangan yang diberikan oleh tim Kamboja.
Baca juga: PB ESI siapkan bonus Rp5 miliar untuk atlet peraih medali SEA Games
Namun, Indonesia berhasil bangkit dan memberikan serangan agresif usai mendapatkan lord ke-2. Pertandingan tersebut berakhir pada menit ke-14 dengan kemenangan Indonesia usai meraih 13 kills.
Belajar dari kesuksesan melawan Kamboja, Timnas MLBB putri tetap mempertahankan tempo permainan yang agresif untuk membalas perlawanan sengit dari Filipina pada laga kedua. Laga yang berakhir pada menit ke-19 itu dimenangkan oleh Timnas MLBB Women dengan meraih 14 kills dan mendapat 3 lord.
Berada di atas angin, Timnas MLBB putri melanjutkan dominasinya terhadap Vietnam pada babak semifinal. Pada laga pertama, Timnas MLBB putri bahkan mampu menciptakan jarak yang cukup signifikan dengan selisih 11 kills (skor 13-2). Performa bagus tersebut dilanjutkan ke laga kedua ketika Vietnam tidak mampu berbuat banyak untuk membendung gempuran Timnas MLBB putri.
Tim Indonesia beranggotakan Venny Lim, Isnaini Nurfajri, Vivi Indrawaty, Michelle Denise, Cindy Laurent, dan Viorelle Valencia.
Baca juga: Bulu tangkis beregu putra dan putri Indonesia jaga asa kawinkan emas
Baca juga: Indra Sjafri pastikan semua pemain bugar seusai laga lawan Kamboja
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
