Persetujuan tersebut ditegaskan dalam pernyataan bersama para pemimpin ASEAN pada Rabu.
“Menyusul keputusan untuk menerima secara prinsip Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, kami mengadopsi peta jalan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Kami menegaskan kembali dukungan bagi Timor Leste untuk mencapai tonggak sejarah melalui penyediaan bantuan pembangunan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan dan relevan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN,” tambah pernyataan itu.
Timor Leste secara resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011, tetapi baru disetujui pada KTT di Phnom Penh, Kamboja pada November tahun lalu.
Baca juga: Bisa gabung ASEAN, PM Timor Leste berterima kasih ke Indonesia
Setelah disetujui, ASEAN mulai menyusun peta jalan yang harus dipenuhi Timor Leste untuk mendapat status partisipasi penuh, termasuk kewajiban untuk memenuhi perjanjian atau traktat yang ada dalam tiga pilar ASEAN; politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Sementara itu, Timor Leste, yang pertama kali hadir dalam KTT ASEAN, menyatakan siap memenuhi kewajiban agar bisa menjadi anggota ASEAN secara penuh.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak pada Selasa (9/5) mengatakan bahwa Dili sudah melakukan berbagai upaya, termasuk memperluas Bandara Nicolau Lobato di Ibu Kota Dili dan menjamin adanya komunikasi yang aman melalui kabel optik bawah laut.
Baca juga: Timor Leste dukung terciptanya perdamaian di Myanmar
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
