Saya siap main rangkap.."
Kudus (ANTARA News) - Pemain bulu tangkis spesialis ganda, Edi Subaktiar, siap bermain di dua nomor, ganda campuran dan ganda putra, dalam debut barunya di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, mulai Kamis (17/1) besok.

Edi merupakan atlet muda potensial yang dipanggil Pelatnas. Ia memiliki prestasi gemilang baik di nomor ganda putra bersama pasangannya, Arya Maulana, maupun bersama Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran.

"Saya siap main rangkap. Di negara lain seperti Korea dan China saja bisa, bahkan pemain Indonesia pun dulu pernah mengalami bermain dua nomor," kata Edi usai menerima penghargaan atlet terbaik PB Djarum 2012 di GOR Djarum Jati Kudus, Rabu.

Sepanjang kariernya sebagai pemain taruna, pemain berusia 19 tahun itu memang menjalani dua nomor secara bersamaan.

Pada nomor ganda putra, ia meraih juara Asia Junior 2012 sedangkan di ganda campuran ia pernah merebut juara Dutch Junior 2012, Banuinvest International Series 2012, Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton 2012, Kejuaraan Nasional 2012 hingga puncaknya juara BWF World Junior 2012.

"Rasanya seperti ada dua nyawa. Saat gagal satu nomor justru jadi motivasi saya di nomor satunya untuk berhasil. Motivasi dan ambisi yang buat saya kuat main di dua nomor," ujar atlet asal Sidoarjo itu.

"Kalau memang bisa dua-duanya juara, kenapa tidak? Kalau buat saya sayang saja jika memang bisa dua nomor tetapi tidak dimanfaatkan, pemain Indonesia mampu kok main dua nomor," tambahnya.

Pelatnas memanggil Edi awal tahun ini untuk bergabung menjadi atlet nasional Indonesia. Namun, meskipun pasangan duetnya juga dipanggil, ia belum tentu dipasangkan bersama Melati atau Arya. Lewat surat panggilan tersebut, Edi juga dimasukan dalam daftar pemain ganda campuran.

"Awalnya agak berat karena dengan pasangan saya sudah bagus prestasinya, tetapi dipikir-pikir lagi mungkin harus begini. Jadi saya anggap ini tantangan yang harus dijalani. Saya juga belum tahu kedepannya gimana, lakukan yang terbaik saja," jelas Edi.

Pada debutnya nanti sebagai atlet Pelatnas, Edi menargetkan mampu menembus delapan besar dalam kejuaraan-kejuaraan sekelas Challenger dan Grand Prix untuk tahun pertama.

Sebelumnya, Staf Ahli Pembinaan prestasi PBSI, Susi Susanti, menyebut ingin kembali pada zaman bulu tangkis Indonesia pada masanya dimana pemain tidak hanya spesialis pada satu nomor tetapi bisa bermain di dua nomor. Dan, atlet yang berpotensi seperti Edi atau Melati, misalnya, juga tetap bisa bermain di dua nomor.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013