Hadirnya teman-teman dari Jepang ini memberikan manfaat pada sektor perikanan dengan menggunakan teknologi yang mereka buat
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar membangun kerja sama dengan Oriental Consultants Global (OC-Global) Jepang dalam pengembangan pulau pintar dengan menyasar Pulau Barrang Lompo.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan pengembangan industri perikanan di Pulau Barrang Lompo untuk memaksimalkan semua potensi di pulau tersebut.

"Ini penandatanganan 'letter of intent' (LoI) Pemkot Makassar dan OC-Global Jepang, untuk proyek pengembangan smart island," ujarnya.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan program itu akan menyentuh sektor perikanan yang selama ini masih kurang dalam hal pengembangan atau pemanfaatan sumber daya alamnya.

"Hadirnya teman-teman dari Jepang ini memberikan kegiatan bermanfaat pada sektor perikanan dengan menggunakan teknologi yang mereka (OC-Global) buat," katanya.

Danny menerangkan pihak OC-Global Jepang mulai melirik pengembangan industri perikanan di Pulau Barrang Lompo Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pelabuhan Manado catat arus kapal penumpang terbanyak di "peak Season

Baca juga: Lion Air akan digunakan angkut jamaah haji Malut ke Makassar


Ia menjelaskan ada dua hal penting dalam kerja sama itu, yakni pada proyek kelistrikan dan rantai dingin industri perikanan di pulau terpencil di Kota Makassar.

Proyek Kelistrikan dan Rantai Dingin (Cold Chain) Industri Perikanan menyasar Pulau Barrang Lompo sebagai lokasi yang akan menjadi percontohan pengembangan pulau pintar di Kota Makassar.

Sehingga pemerintah kota, kata Danny Pomanto, mendukung penuh agar proyek tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ia berharap dengan berjalannya proyek ini dapat meningkatkan kualitas industri perikanan di Kota Makassar. Tidak hanya di sektor perikanan tangkap tapi juga di sektor budidaya perikanan.

"Yang paling utama itu adalah bagaimana hulu hilir perikanan tangkap membuat kualitas ikan lebih baik. Baik dalam penyimpanan maupun cara tangkap. Saya juga tadi sampaikan bagaimana memikirkan tentang budidaya perikanan," ujarnya.

Jika proyek ini sukses, kata Danny Pomanto, akan berpengaruh pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan yang juga selama ini sudah dibangun pemerintah kota lewat Program Lorong Wisata.

"Kontribusinya jelas, kualitas ikan kita bagus. Kita tahu restoran kita butuh pasokan ikan maka dengan seperti itu maka food security kita juga berkualitas, bukan hanya kecukupan pangan ikan saja tapi kualitas ikan dan hasil laut yang bagus," tuturnya.

Sementara, Yuhel Kameoka perwakilan OC-Global menyampaikan ada beberapa proyek yang akan dikembangkan di Pulau Barrang Lompo Makassar.

Pertama, pemasangan cold chain atau cold storage (pabrik es) untuk meningkatkan kualitas tangkapan nelayan di pulau.

"Jadi kalau kualitas ikannya bagus maka dapat meningkatkan harga dan income masyarakat di pulau (nelayan)," ujar Yuhel Kameoka.

Kedua, OC-Global fokus di bidang kelistrikan. Yaitu bagaimana pulau-pulau yang ada di Makassar khususnya Pulau Barrang Lompo bisa mendapat menikmati listrik selama 24 jam.

"Rencana selanjutnya kita berusaha bagaimana setiap pulau mendapat listrik 24 jam. Kita akan lihat ke depan, kalau hasilnya bagus kita pertimbangkan untuk dikembangkan di pulau lain yang ada di Kota Makassar," tutupnya.

Turut mendampingi Kepala Bagian Kerja Sama Andi Zulfitra Dianta, Kepala Dinas PM-PTSP Andi Zulkifli Nanda, Kepala Bappeda Helmy Budiman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismawaty Nur, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2) Evy Aprialti, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy.

Baca juga: BI Sulsel salurkan uang kartal Rp5,15 triliun sepanjang Ramadhan

Baca juga: Menteri Perdagangan sidak harga sembako di Pasar Terong Makassar


 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023