Secara keseluruhan, Aero mengumpulkan nilai terbaik 1.160. Hasil tersebut diraih setelah dia mendapatkan 380 dari Moto 1, 400 saat tampil di Moto 2, dan Moto 3 dengan 380.
Aero mengalahkan atlet asal Thailand Theerapong Pimpawat yang pulang dengan perak usai mendulang 1.1116.
Adapun perunggu diraih atlet Merah Putih Aqsa Sutan Aswar yang merupakan saudara kandung dari Aero yang mengemas 1.112. Aqsa juga meraih perunggu pada nomor runabout stock.
Baca juga: Aero dan Aqsa lakukan persiapan fisik jelang tampil di SEA Games 2023
Secara keseluruhan Indonesia menurunkan lima atlet. Selain Aero dan Aqsa ada Rafa Miza, Deepta Monoarfa, dan Fadlan Usman.
Sebelumnya, Ketua Umum Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) Syaiful Sutan Aswar menargetkan tiga emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Dalam persiapan, Fully tak menampik persiapan atlet ketika di Kamboja sedikit terlambat. Sebab, jetski yang digunakan para atlet tiba mepet dengan pelaksanaan lomba.
"Sebenarnya kami tidak ada masalah sama jetskinya, tapi persiapan kami agak terlambat. Jetski baru dikirim dari Amerika Serikat ke Thailand. Lalu dikirim lagi ke Kamboja melalui jalur darat. Kami baru bisa tes jetski di Thailand dan di Kamboja siap balap saja." kata Fully, sapaan akrab Syaiful Sutan Aswar sebelum perlombaan.
Baca juga: Jetski target tiga emas pada SEA Games 2023 Kamboja
Baca juga: Aero Sutan Aswar sebut Thailand jadi pesaing berat di SEA Games 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
