Rektor Unsri Prof. Anis Saggaff mengatakan wisuda secara tatap muka tersebut digelar untuk kedua kalinya setelah pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir dengan perincian 69 lulusan pascasarjana, 1.266 sarjana strata satu (S1) dan 25 Diploma III (D3).
Jumlah mahasiswa yang diwisuda tersebut, menurut Anis, lebih sedikit dari sebelumnya. Wisuda ke-164 pada 15 Februari 2023 mencapai 2.042 orang.
Wisuda kali ini cukup banyak mahasiswa yang mendapat predikat dengan pujian mencapai 542 orang atau hampir 40 persen.
Baca juga: Unsri buka kesempatan dosen seluruh PTN daftar bakal calon rektor
Baca juga: Universitas Sriwijaya Palembang disetujui menjadi PTN-BH
Fakultas yang paling banyak menghasilkan lulusan cumlaude pada wisuda ke 165 kali ini adalah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 156 orang dari 223 wisudawan atau hampir 70 persen cumlaude.
Kemudian persentase cumlaude terbanyak berikutnya Fakultas Hukum 60,68 persen, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 58,86 persen, Kesehatan Masyarakat 57,14 persen dan Fakultas MIPA 51,30 persen.
Fakultas Pertanian 41,88 persen, Fakultas Ilmu Komputer 27,38 persen, Fakultas Teknik 26,73 persen, Fakultas Ekonomi 16,48 persen, dan Fakultas Kedokteran 3,48 persen.
Sedangkan untuk Program Pascasarjana, lulusan cumlaude mencapai 62,5 persen, katanya.
Dia menjelaskan, Unsri menargetkan pada tahun akademik 2023-2024 dapat mencetak lulusan predikat cumlaude di atas 60 persen.
Jika bisa mencapai target yang ditetapkan itu, perguruan tinggi negeri yang pada 2023 ini mendapat persetujuan Kemendikbudristek sebagai PTNBH bisa mengikuti kompetisi dunia menjadi universitas berkelas dunia (world class university) serta mengonsepkan proses belajar Unsri dengan cepat, tepat dan berijazah (qualified), ujar Rektor Anis.*
Baca juga: Mahasiswa Unsri sampaikan aspirasi saat Ketua DPR RI beri kuliah umum
Baca juga: Unsri terima 2.000 calon mahasiswa baru jalur SNBP 2023
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
