Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menargetkan bisa meraih transaksi Rp10 miliar di ajang #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023) yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada 19-21 Mei 2023.

“Target transaksinya Rp10 miliar untuk tiga hari, karena arahan dari bank, lebih baik target kecil tapi bisa over target (melebihi target) daripada target tinggi tapi tidak tercapai,” kata Ketua Umum Astindo Pauline Suharno dalam pembukaan #DIATF 2023 di Jakarta, Jumat.

Dalam pameran pariwisata yang fokus pada destinasi domestik itu, ada 16 agen perjalanan, empat perusahaan transportasi, dua grup hotel, lima bank BUMN dan swasta serta tujuh maskapai yang turut serta memberikan penawaran dan promo pariwisata menarik.

“Kami ingin sustain, bukan buat gaya-gayaan tapi kami ingin ini bisa berjalan setahun dua kali atau setahun sekali paling tidak,” katanya.

Pauline mengatakan selain untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BBWI), kegiatan pameran itu merupakan langkah konkret untuk bisa menggerakkan masyarakat untuk bepergian di dalam negeri.

“Kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi para pengusaha lokal, terutama travel agent konvensional yang sempat terdampak selama pandemi,” katanya.
 
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023) di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). (ANTARA/Ade Irma Junida)


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak masyarakat untuk hadir dan membeli paket wisata di pameran
​​​​​tersebut.

“Kami bangga dengan #DIATF 2023, ini tiga hari ke depan akan banyak promo-promo menarik. Kalau ingin berwisata dan membeli paket event bisa beli di sini,” katanya.

Menurut Wamen Angela, tahun 2023 ini pemerintah punya target yang cukup tinggi, yaitu 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

“Kita harapkan travel fair seperti ini, di mana kita support produk-produk wisata dalam negeri ini bisa mengambil momentum. Sekarang kondisi pandemi juga sudah jauh membaik. Kita juga melihat ada demand travelers untuk terus berwisata. Kemarin juga mudik adalah yang tertinggi dalam sejarah. Kami melihat ini momentum yang pas untuk kita mempromosikan Indonesia kepada masyarakat,” katanya.

Untuk mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menginisiasi pameran pariwisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023). Kegiatan itu juga dilakukan untuk mendukung pencapaian target 1,2-1,4 miliar perjalanan wisata dalam negeri pada tahun 2023 ini.

#DIATF 2023 digelar 19-21 Mei 2023 di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: #DIATF 2023 dukung target 1,4 miliar perjalanan wisata dalam negeri
Baca juga: Wamenparekraf optimistis capai target 1,4 miliar pergerakan wisnus
Baca juga: STB perluas jangkauan promosi wisata Singapura di Indonesia

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023