Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dipercaya dan ditunjuk oleh PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah sebagai bank umum syariah penyedia jasa layanan kustodian yang mengadministrasikan efek dan portofolio syariah nasabah Askrindo.
 
Perjanjian kerjasama keduanya ditandatangani oleh Direktur Treasury & International Banking BSI Moh. Adib, Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, dan Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno.
 
“Kami berharap, kerjasama ini menjadi sebuah strategi pengembangan ekosistem syariah melalui inti bisnis masing-masing perusahaan,” tutur Adib dalam keterangan resmi, Jumat.
 
Adib mengatakan kolaborasi ini merupakan wujud semangat BSI menjadi penyedia solusi finansial yang lengkap bagi semua pemangku kepentingan.
 
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di Tanah Air.
 
BSI menyiapkan berbagai layanan kustodian, antara lain berupa core custody (safe keeping) dan fund administration (pengadministrasi reksadana), serta layanan wali amanat dimana BSI menjadi agen pemantau, agen jaminan, dan agen pembayaran.
 
Layanan kustodian BSI juga siap mengadministrasikan seluruh portfolio efek syariah di antaranya saham syariah, reksadana syariah, sukuk, dan instrumen investasi syariah lain yang dimiliki oleh bank, manajer investasi, asuransi, pengelola dana pensiun, dan lembaga keuangan lain, termasuk lembaga penjaminan pembiayaan.
 
Kustodian BSI sendiri juga telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019.
 
Hingga saat ini Asset Under Custody (AUC) BSI telah mencapai sekitar Rp80 triliun yang berasal dari berbagai segmen nasabah, termasuk lembaga negara, BUMN, dana pensiun, manajer investasi, dan asuransi.
 
Melalui sinergi dengan Askrindo Syariah, Asset Under Custody (AUC) BSI diperkirakan akan terus bertumbuh.
 
Di awal kerja sama, pengadministrasian efek syariah di kustodi BSI dilakukan secara bertahap mulai sekitar Rp400 miliar.
 
“Dengan adanya kerjasama ini, BSI berkomitmen untuk menjadi mitra yang terbaik bagi seluruh stakeholders dalam bertransaksi dan berinvestasi sesuai prinsip syariah serta mendukung perkembangan asuransi syariah di Indonesia,” tutup Adib.

Baca juga: BSI kelola penerimaan pembayaran digital Pupuk Iskandar Muda
Baca juga: BSI perkuat sinergi dengan BSSN tangani dugaan serangan siber
Baca juga: Askrindo Syariah dan PNM perkuat kolaborasi dukung pertumbuhan UMKM

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023