Solo (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan, perkuatan Lembaga Keungan Mikro (LKM) melalui Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja bagi daerah sekitarnya. "Sudah pasti mereka merekrut tenaga kerja baru bila usahanya maju,” kata Menneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali saat meninjau penerima bantuan sapi dari pemerintah yaitu Koperasi Kethu Makmur di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat. Kalau sudah demikian, lanjut menteri, tidak perlu lagi para pemuda daerah berbondong-bondong merantau ke kota besar untuk mencari pekerjaan. Sebab di daerah pun terbuka lapangan kerja yang disesuaikan dengan potensi daerah bersangkutan. Menteri memahami bahwa lapangan kerja makin sempit seiring dengan keadaan perekonomian yang belum pulih benar. Karena itu, lanjutnya, pemerintah melalui Kemenkop dan UKM berupaya membuka lapangan kerja melalui pendekatan penguatan modal kerja LKM. Untuk tahun ini, menurut dia, pihaknya mentargetkan perkuatan bagi 2.000 LKM. Setiap LKM mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp100 juta. Mereka kemudian menggulirkannya kepada anggota, yang besarannya disesuaikan masing-masing. Dikatakannya, sesungguhnya kebutuhan mereka tidak banyak, paling sekitar Rp50 ribu sampai Rp10 juta. "Masa pinjamnya Rp50 ribu harus pakai jaminan sekali. Ribet-lah," kata Menteri. Apalagi kalau ditambah dengan persoalan kondisi mereka yang realitasnya memang tidak bankable dalam berhadapan dengan bank. Hal ini disebabkan pengelolaan usaha mereka yang masih bersifat tradisional, lemahnya SDM, dan skala teknik produksi yang rendah. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006