Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono menawarkan kerja sama bidang pendidikan vokasi dengan Pemerintah Kota Chongqing, China.

"Pertemuan membahas kerja sama dengan pemerintah setempat untuk bidang pendidikan vokasi tingkat awal dan tingkat lanjut, yang lebih spesifik kepada kemampuan tertentu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Agung mengungkapkan peluang kerja sama itu dalam hal mencetak pekerja unggul dan berkeahlian khusus.

"Mereka menawarkan agar ada program pendidikan bersama sehingga dapat mencetak tenaga kerja dengan keahlian khusus. Tenaga kerja itu dapat segera ditempatkan pada berbagai sektor industri berat dan maju ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menawarkan kesempatan industri di wilayah-wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta koridor-koridor perdagangan dan rute perkapalan baru yang searah dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

Selain itu, pihaknya juga mendorong kerja sama industri teknologi berbasis digital yang merupakan program utama pembangunan ekonomi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Kota Chongqing, kata Dave, memiliki kemampuan industri berat dan teknologi tinggi yang juga sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

"Dengan kesamaan ini, tentu bisa dikembangkan dengan program-program scholarship yang mereka tawarkan," ujarnya.

Kemudian, Kota Chongqing memiliki kemampuan industri yang mengedepankan digitalisasi ekonomi, sama seperti Indonesia yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi dengan konsep-konsep digitalisasi.

Bahkan, kata dia, saat ini Indonesia sudah memiliki pasar dan tenaga kerja, yang dapat memanfaatkan kemampuan digitalisasi yang berkembang pesat.

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023