Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Abu Bakar Sidiq mengatakan beasiswa pada 2023 ditargetkan bagi 100 mahasiswa, namun hanya terealisasi 90 orang.
"Kami ke depan akan mengoptimalkan sosialisasi agar program beasiswa bisa terserap 100 persen," kata Abu Bakar di Tabalong, Kamis.
Baca juga: Bupati memotivasi mahasiswa penerima beasiswa dari Kepulauan Seribu
Ia mengatakan mahasiswa asal Tabalong yang kuliah di luar daerah kurang mengetahui soal program beasiswa karena penyebaran informasi yang belum optimal terkait bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut.
Selanjutnya untuk pelaksanaan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu tahun anggaran 2024, tahapan seleksi dimulai Juli dan Agustus 2023.
"Bagi yang berminat bisa menyiapkan persyaratan administrasi dan tahapan seleksi mulai Juli sampai Agustus 2023," ujar Abu Bakar.
Baca juga: 167 pendaftar beasiwa pendidikan di Kediri lolos seleksi
Ia menuturkan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong pun akan mengupayakan kenaikan bantuan beasiswa secara bertahap agar bisa mengakomodasi kebutuhan perkuliahan.
Abu Bakar menyebutkan bantuan beasiswa sejak 2021 sebesar Rp2,5 juta per tahun dan akan dinaikkan menjadi Rp3,5 juta per tahun pada 2024.
"Bagi mahasiswa yang berminat harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya terdaftar dalam data kemiskinan desa maupun kelurahan," katanya.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah jajaki beasiswa dokter dengan Unizar Mataram
Selain itu, tercatat sebagai mahasiswa aktif dan kuliah di perguruan tinggi terakreditasi minimal sudah mengenyam pendidikan selama dua semester.
Persyaratan lainnya IPK minimal jurusan eksakta 2,50 dan non-eksakta 2,75 untuk perguruan tinggi negeri serta untuk jurusan eksakta 2,60 dan non-eksakta 2,80 bagi perguruan tinggi swasta dan tidak sedang menerima beasiswa lain.
Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmiati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
