Madiun (ANTARA) - Sebanyak 28 desa di 14 kecamatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi sasaran program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2023 dari Kementerian PUPR.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan selain mengentaskan kemiskinan, tujuan program PISEW adalah agar masyarakat pedesaan berdaya dan mampu mengelola sumber daya lokal guna peningkatan ekonomi.

"Untuk Kabupaten Madiun, dari 28 desa di 14 kecamatan tersebut mendapat kuota Rp7 miliar. Sehingga masing-masing desa menerima Rp500 juta dengan waktu pelaksanaan mulai hari ini sampai 3 bulan ke depan," ujar Bupati Ahmad Dawami di Madiun, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa program PISEW merupakan salah satu kegiatan pembangunan berbasis masyarakat di lingkungan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Kegiatan itu mengusung konsep pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan aktivitas sosial dan perekonomian lokal antar-kawasan di permukiman perdesaan.

Bupati Madiun berharap dalam kegiatan PISEW dapat terbangun infrastruktur yang benar-benar dapat meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata di wilayah pedesaan.

"Peran serta masyarakat dalam pembangunan juga diharapkan dapat maksimal terlibat dengan munculnya gotong-royong, swadaya, dan swakelola. Kami ucapkan selamat kepada 28 desa dan selama bekerja," katanya.

Meskipun swakelola, dalam pelaksanaan kegiatan itu juga akan didampingi oleh fasilitator masyarakat dengan latar belakang keahlian yang berkompeten.

Dengan PISEW maka program berbasis masyarakat yang direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat dapat meningkatkan infrastruktur pedesaan dan kesejahteraan warganya.

Baca juga: Ibas komitmen kawal program PISEW di Kabupaten Pacitan

Baca juga: PUPR: Program padat karya PISEW serap 1.467 orang hingga Juni

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023