Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak dapat dilepaskan dari capaian prestasi tim nasional sepak bola Indonesia di SEA Games Kamboja 2023.

Hal itu dikatakan Raja Sapta Oktohari saat menghadiri pengukuhan pengurus PSSI periode 2023-2027 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5).

"PSSI memang tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan Indonesia mendapatkan prestasi yang luar biasa di SEA Games Kamboja 2023 kemarin," kata Raja Sapta Oktohari saat memberikan sambutan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen (Purn) Marciano Norman dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari foto bersama dengan seluruh pengurus PSSI saat di acara pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023). (Fajar Satriyo)


Baca juga: Erick umumkan penjualan tiket timnas Indonesia versus Argentina Senin

Pria yang akrab disapa Okto itu juga mengungkapkan bahwa euforia yang dirasakannya saat perayaan SEA Games 2023 jauh lebih meriah dibanding pengalamannya ketika menjabat sebagai Chief de Mission (CDM) Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

"Euforia yang pernah saya rasakan itu di tahun 2016 ketika dua kali diarak sebagai CDM Olimpiade Rio 2016. Tapi belum pernah seumur hidup saya melihat euforia yang lebih besar lagi ketika kemarin perayaan SEA Games," kata Okto.

Pengurus PSSI resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen (Purn) Marciano Norman dan disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari juga sejumlah Ketua Umum PB cabang olahraga lain.

Baca juga: KOI puas dengan pencapaian olahraga beregu pada SEA Games 2023
Baca juga: Ketua KONI kukuhkan pengurus PSSI periode 2023-2027


Jajaran pengurus PSSI yang dilantik meliputi Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainuddin Amali dan Ratu Tisha, lalu Exco PSSI yang terdiri dari Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Arya Mahendra, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023