Jakarta (ANTARA) - Perusahaan sistem integrasi yang berfokus pada cloud solution, ICS Compute menyatakan dukungannya kepada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penggunaan teknologi sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha.

"Kami ingin meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM karena mereka merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia. Sasaran kami tidak hanya perusahaan-perusahaan besar," kata CEO ICS Compute Budhi Wibawa di Jakarta, Jumat.

Budhi mengatakan, ICS Compute membantu kebutuhan UMKM terkait penyelenggaraan transformasi digital yang seiring dengan keahlian terhadap tantangan, peluang, serta kebutuhan-kebutuhan berbagai industri di Indonesia.

Baca juga: Teknologi "cloud" bantu UMKM percepat transformasi digital

Adapun di antaranya Data Analytics, Internet of Things (IOT), Artificial Intelligence hingga Machine Learning akan dioptimalkan untuk membantu pelaku UMKM.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan untuk meluncurkan solusi advanced features di akhir tahun 2023, terutama untuk pelanggan manufaktur, industri jasa keuangan, healthcare, dan ritel.

Ia menjelaskan, sebuah kiosk retail yang memanfaatkan layanan AWS (Amazon Web Services) dengan nama SmartAI Shop telah menggabungkan teknologi AWS yakni Amazon Rekognition, AWS Amazon SageMaker, AWS IoT, dan Amazon Managed Service for Grafana untuk membawa pengalaman belanja yang revolusioner kepada pelanggan.

SmartAI Shop adalah kiosk retail yang menggunakan teknologi pengenalan wajah melalui layanan Amazon Rekognition.

"Melalui teknologi ini, kiosk dapat mengidentifikasi pelanggan secara individu saat mereka memasuki toko," ujarnya.

Hal ini memungkinkan SmartAI Shop untuk menyajikan pengalaman belanja yang personal dan disesuaikan dengan preferensi masing-masing pelanggan.

Dengan informasi sejarah belanja dan preferensi pelanggan yang terdeteksi, kiosk ini dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai, meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu, SmartAI Shop menggunakan layanan Amazon SageMaker untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang canggih.

Dengan analisis data yang kuat, kiosk ini dapat mempelajari pola belanja pelanggan dan melakukan prediksi tren belanja di masa depan.

Menurut dia, hal itu memungkinkan pemilik toko untuk mengoptimalkan stok produk, mengatur penawaran khusus, dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Dalam hal pemantauan dan analisis data, SmartAI Shop memanfaatkan Teknologi IOT dari AWS dengan menggunakan sensor suhu dan sensor kelembaban, yang nantinya akan termonitor melalui Amazon Managed Service for Grafana. Teknologi ini untuk memastikan kondisi dan mutu produk terjaga dengan baik.

"SmartAI Shop memberikan pengalaman belanja yang dipersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ujarnya.

Baca juga: ICS Compute raih penghargaan dari Amazon Web Services

Baca juga: AWS kerja sama dengan ICS Compute untuk akselerasi mitra

Baca juga: SAP SE bermitra dengan perusahaan AI, kenalkan solusi Datasphere

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023