Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso puji perkembangan anak asuhnya yang mampu menerapkan gaya permainan tim saat memenangkan laga uji coba melawan Bali United dalam laga bertajuk "Surabaya 730 Games" di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.

"Kalau kita lihat, gaya permainan Persebaya tidak berubah meskipun dengan pemain-pemain baru seperti Wildan, Kasim Botan maupun Ferdinan Sinaga, saya memang menyuruh mereka untuk bermain menekan," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Selain itu, kualitas pemain belakang klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut juga sudah cukup baik dalam kordinasinya.

"Seperti Catur, perkembangannya luar biasa yang lainnya juga. Alhamdulillah pemain belakang yang baru pun seperti Kadek menurut saya memiliki kualitas yang cukup bagus juga, tidak kalah dari pemain-pemain yang dulu pernah ada di Persebaya," tuturnya.

Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, secara keseluruhan permainan anak asuhnya sudah terlihat lumayan meskipun belum sepenuhnya baik.

"Alhamdulillah paling tidak sudah terlihat, meskipun belum sempurna, tapi saya analisa sudah cukup lumayan bagus," ucapnya.

Baca juga: Aji Santoso tekankan pentingnya mental kepada pemain Persebaya

Pelatih asal Malang tersebut juga berpesan kepada para Bonek untuk tidak menyalakan flare maupun kembang api di saat pertandingan masih berjalan saat liga resmi mendatang karena memang hal tersebut dilarang dalam aturan sepak bola Indonesia.

"Saya harap Bonek dan Bonita tidak melakukan hal seperti itu saat liga, karena akan merugikan tim, kalau di liga resmi tim akan mendapat pengurangan poin kalau tidak salah. Saya yakin para Bonek sudah dewasa dan mengerti akan hal itu. Untuk tadi masih bisa dimaklumi," ujar Aji.

Sementara itu, kapten sekaligus pemain belakang Persebaya Reva Adi Utama juga bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya dalam laga persahabatan melawan Bali United.

"Alhamdulillah kami semua sangat senang dengan hasil ini, semoga menjadi awal yang baik buat kami, karena menang itu kebiasaan untuk Persebaya, jadi habis ini kami harus fokus latihan lebih keras lagi untuk bisa menampilkan yang terbaik di liga nanti itu yang menjadi target," ujarnya.

Selain itu, pemain asal Makassar tersebut merasa kaget saat ditunjuk pelatih sebagai kapten dalam laga tersebut, namun dirinya mengaku sangat siap dan harus bertanggung jawab dengan penunjukan sebagai kapten.

"Saya tadi juga kaget saat ditunjuk menjadi kapten, tapi saya harus siap menerima tanggung jawab dan tidak akan menjadikannya beban, malah saya menjadi semangat," ucapnya

Tak hanya itu, pemain Madura United pada musim 2022/2023 tersebut sangat takjub dan sangat senang dengan apa yang telah ditunjukkan oleh para suporter Persebaya, Bonek saat mendukung klub kebanggaannya.

"Saya merasa sangat senang dengan kehadiran Bonek yang Full House seperti laga ini, dan saya sudah sampaikan ke teman-teman jangan jadikan beban dan jadikan ini motivasi agar bisa memberikan yang terbaik," katanya.

Baca juga: Dirut PT LIB sebut Liga 1 direncanakan kick-off pada 1 Juli 2023
Baca juga: Komite PSSI paparkan kendala implementasi VAR di Liga Indonesia

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023