Jakarta (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta membuka jasa konsultasi psikologi bagi warga lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ke atas untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekitar.

“Kami telah menyediakan pusat layanan keluarga yakni adanya konselor dimana para lansia yang ingin curhat apapun terkait dengan permasalahannya,” kata (Plt) Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Rizky Hamid dalam webinar daring bertajuk “Kekerasan Pada Lansia, Apakah Kita Salah Satu Pelakunya?” di Jakarta, Senin.

Rizky menuturkan, bagi para lansia yang membutuhkan konselor untuk berkeluh kesah mengenai permasalahannya bisa mengakses laman https://puspa.jakarta.go.id/.

Layanan PUSPA di antaranya Layanan Informasi Keluarga, Tele Konsultasi, Tim Pendamping Keluarga, Bagimu, Jakpreneur, Putaran (Pusat Pembelajaran Perempuan), Kampanye Edukasi
dan Lapor Tindakan Kekerasan.

“Bagi warga termasuk lansia yang ingin melakukan laporan pengaduan kekerasan nantinya akan terhubung saluran telepon maupun chat WhatsApp melalui tombol ‘lapor sekarang’,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya juga menyarankan lebih baik mencegah kekerasan melalui pemberian edukasi sejak dini yang bisa dipahami keluarga maupun lansia itu sendiri.

Baca juga: WNA Nigeria yang serang lansia di Jakut terancam penjara lima tahun
Baca juga: Polrestro Jaksel berikan bantuan ke warga lansia yang sedang sakit


Menurut Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sistha Atisomya, kekerasan seksual pada lansia salah satunya melingkupi melakukan kontak fisik tanpa persetujuannya.

“Kekerasan seksual lansia misalnya memaksa membuka baju, memaksa menonton aktivitas seksual, penggunaan bahasa yang tidak layak dan sindiran berbau seks,” kata Sistha.

Sistha menuturkan untuk itu lebih baik mengetahui cara identifikasi kekerasan lansia yakni mengamati tanda kekerasan tubuh seperti memar hingga lebam, lebih memperhatikan pakaian yang mulai robek atau kotor, barang pribadi rusak, kebersihan yang tidak terjaga, dan pemberian dosis obat sesuai kebutuhan.

“Meskipun lansia memiliki keterbatasan daya fisik yang rentan mendapatkan kekerasan, penting peran keluarga sebagai pemberi perhatian,” katanya.

Menurut data yang dikumpulkan Dinas PPAPP DKI, sebanyak kurang lebih 900 ribu lansia merupakan warga yang hidup dan tinggal di wilayah Jakarta.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023