Saya terima penghargaannya akhir pekan lalu di Bali....
Balikpapan (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Kalimantan mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang paling bertumbuh (the most increased) di dalam lingkup holding perkebunan badan usaha milik negara (BUMN).

“Saya terima penghargaannya akhir pekan lalu di Bali,” kata Direktur PTPN XIII Rizal H Damanik, Senin.

Ia juga mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras seluruh jajarannya di PTPN XIII, yang memiliki wilayah kerja hingga seluruh Kalimantan.

Tertumbuh atau perusahaan yang paling tumbuh yang diterima PTPN XIII dihitung secara EBITDA (earning before interest, taxes, depreciation, and amortatization atau pendapatan yang dihitung sebelum dikurangi bunga pinjaman, pajak-pajak, biaya penyusutan, dan biaya penyusutan aset tak berwujud (amortisasi).

Holding Perkebunan PTPN menggelar penghargaan ini sebagai muara dari Program Transformasi EBITDA sebagai apresiasi dan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di bawah Holding Perkebunan berani mengambil langkah-langkah inisiatif strategis untuk meningkatkan keuntungan, mengatur kembali organisasi perusahaan, zero based budgetting atau penganggaran dari nol, serta dengan saksama memperhitungkan kebutuhan logistik dan pemanfaatan atau penambahan aset.

Karena itu, Rizal menegaskan, dirinya dan seluruh jajaran di PTPN XIII berkomitmen untuk terus meningkatkan perolehan keuntungan dengan melakukan efisiensi biaya, optimalisasi asset, dan perbaikan fundamental perusahaan.

"Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik pada tahun-tahun berikutnya," kata Rizal.

Direktur PT Perkebunan Nusantara XIII Rizal H Damanik menerima Penghargaan Tertumbuh atau The Most Increased EBITDA Core pada Liga PTPN Award 2023 yang diadakan oleh Holding Perkebunan, perusahaan induk perkebunan-perkebunan milik negara di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Sabtu (20/5).

PTPN XIII memiliki kebun-kebun kelapa sawit terutama di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Juga sejumlah besar perkebunan karet di Danau Salak, Kalimantan Selatan.
Baca juga: DPD PDIP Lampung ikut meriahkan Muktamar NU
Baca juga: Sekjen PDIP: Intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukum


Pewarta: Novi Abdi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023