Untuk penggunaan pertamax series di Papua masih stabil tidak ada peningkatan.
Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua mengajak masyarakat di Bumi Cenderawasih untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas non subsidi guna menjaga mesin kendaraan tetap awet, sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna.

Region Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua Drestanto Nandiwardhana, di Jayapura, Jumat, mengatakan penggunaan BBM non subsidi di wilayah Papua masih kurang peminatnya.

“Untuk penggunaan pertamax series di Papua masih stabil tidak ada peningkatan, padahal jika menggunakan BBM non subsidi maka menghasilkan kualitas udara lebih bersih,” katanya.

Menurut Drestanto, untuk itu pihaknya mengadakan program tebar berhadiah guna menarik masyarakat agar menggunakan pertamax series.

“Jadi pelanggan yang ingin membeli BBM jenis pertamax series, yakni pertamax dan dexlite bisa melakukan transaksi melalui aplikasi MyPertamina,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk mengikuti program tebar berhadiah pelanggan dapat bertransaksi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang telah terkoneksi digitalisasi tersebar di 66 SPBU wilayah Maluku dan Papua.

“Program tersebut akan berlangsung hingga September 2023, sehingga kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan pembelian pertamax series menggunakan MyPertamina,” katanya lagi.

Dia menambahkan selain program tebar hadiah, pihaknya juga menarik minat masyarakat melakukan penyesuaian harga bagi pertamax series dimana harganya kini tidak berbeda jauh dengan pertalite.

“Di mana harga pertamax sebelumnya Rp14.600 per liter menjadi Rp12.800 per liter dan dexlite dari Rp18.350 per liter sekarang Rp12.900 per liter,” ujarnya lagi.
Baca juga: Pertamina berlakukan skema full QR solar subsidi di Maluku Papua
Baca juga: Pertamina: Skema QR code kini telah berlaku di seluruh wilayah Papua


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023