saat ini seluruh Puskesmas di daerah ini telah menerima penyaluran dana BOK tahap pertama sebesar Rp4,2 miliar, selanjutnya dana tersebut untuk persediaan
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mencatat realisasi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 17 Puskesmas pada triwulan pertama tahun 2023 baru mencapai sekitar 15 persen atau sekitar Rp2 miliar dari total alokasi Rp13,5 miliar.

"Realisasi penggunaan dana BOK sebesar 15 persen itu berdasarkan hasil rekapitulasi dana BOK yang sudah digunakan oleh Puskesmas," kata Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Juni Triono di Mukomuko, Jumat.

Penyaluran dana BOK dari rekening kas umum negara (RKUN) ke rekening Puskesmas dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahap satu sebesar Rp4,2 miliar, tahap dua Rp4,2 miliar, sisanya tahap tiga.

Dikatakan, saat ini seluruh Puskesmas di daerah ini telah menerima penyaluran dana BOK tahap pertama sebesar Rp4,2 miliar, selanjutnya dana tersebut untuk persediaan

Ia menyebutkan, meskipun dalam rekening Puskesmas sudah ada dana BOK Rp4,2 miliar, namun puskesmas tidak bisa mengambil dana itu sekaligus tetapi bertahap sesuai usulan kegiatan dari puskesmas.

Selanjutnya, Puskesmas diberikan batas waktu hingga bulan Mei 2023 untuk menggunakan dana tersebut untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Karena pada Mei realisasi anggaran bantuan operasional kesehatan di Puskesmas daerah ini harus minim sebesar 75 persen dari total alokasi dana BOK tahap satu Rp4,2 miliar, baru setelah itu dilanjutkan dengan tahap kedua Rp4,2 miliar.

Sementara itu, dana bantuan operasional kesehatan untuk 17 Puskesmas di daerah ini pada 2023 sekitar Rp13,5 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan dengan pada 2022 yang sekitar Rp13,8 miliar.

Dana BOK tahun 2023 turun karena tidak ada lagi kegiatan penanganan COVID-19 dan stunting, tetapi ada penambahan beberapa kegiatan baru di Puskesmas.

Ia menyebutkan sejumlah kegiatan baru yang bersumber dari dana BOK 2023, yakni pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita di posyandu Rp1,9 miliar.

Selain itu, insentif tenaga unit kesehatan masyarakat (UKM) di 17 Puskesmas Rp2,2 miliar dan kalibrasi atau tera alat kesehatan di Puskesmas.
Baca juga: TMMD beri layanan kesehatan dari rumah ke rumah
Baca juga: Mukomuko beri layanan kesehatan gratis bagi pemudik
Baca juga: Distan Mukomuko pastikan kesehatan daging jelang Lebaran

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023