Melalui kuasa hukumnya, ketiga anggota grup EXO itu menyatakan bahwa mereka telah memberi tahu SM tentang keputusan mereka untuk mengakhiri kontrak eksklusif, demikian laporan dari Korea Times, Jumat.
Sebelumnya, agensi SM sempat melakukan pembelaan bahwa kontraknya dengan Baekhyun, Xiumin dan Chen diperbarui secara sah. Selain itu, SM juga sempat mengklaim bahwa keputusan tiga anggota EXO itu juga dipengaruhi oleh bujukan orang ketiga.
Baca juga: Baekhyun, Xiumin, dan Chen Exo akhiri kontrak eksklusif dengan SM
Menanggapi hal tersebut, perwakilan hukum ketiganya mengatakan bahwa SM membuat klaim palsu atas campur tangan eksternal untuk menghindari esensi masalah dan memanipulasi opini publik.
"Baekhyun, Chen, dan Xiumin belum masuk atau mencoba kontrak eksklusif lain selain yang sudah ada dengan SM," kata pernyataan itu.
“Para artis mengajukan permintaan penyelesaian keuangan berdasarkan keputusan mereka sendiri dan tidak dipengaruhi oleh kekuatan eksternal apa pun,” tambahnya.
Selain itu, mengenai klaim SM bahwa mereka telah memberikan akses ke dokumen keuangan, para anggota berpendapat bahwa ada "perbedaan yang signifikan" antara memberikan salinannya dan hanya mengizinkan melihat.
Baca juga: SM Entertainment umumkan syuting video musik EXO akan tetap berjalan
Grup idola K-pop EXO awalnya memulai debut mereka sebagai grup beranggotakan 12 orang pada tahun 2012 di bawah SM Entertainment. Sejak itu mereka menikmati popularitas di seluruh Asia dengan lagu-lagu hit seperti "Wolf" dan "Growl”.
Kemudian, grup itu berkurang menjadi grup beranggotakan sembilan orang setelah kepergian tiga anggota yakni Luhan, Kris dan Tao. Lay juga mengakhiri kontraknya dengan SM pada April tahun lalu.
Kendati demikin, EXO telah bersiap untuk merilis album baru yang melibatkan semua anggotanya tahun ini.
Baca juga: SM Entertainment tanggapi keluhan penggemar soal Fanmeeting SHINee
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
