Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman Guido Westerwelle akan mengunjungi Indonesia pada 10 dan 11 Februari 2013 bersama sembilan perwakilan perusahaan.

"Ini merupakan kelanjutan dari kunjungan (mantan) Presiden Jerman Christian Wulff pada 2011, Kanselir Angela Merkel pada Juli 2012, dan Menteri Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Dirk Niebel pada Januari lalu," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel, dalam jumpa pers di Kedutaan Jerman di Jakarta, Kamis.

Witschel mengatakan Westerwelle akan bertemu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh, untuk membahas sejumlah isu berkaitan dengan perdamaian dan kesejahteraan.

"Di bawah payung agenda itu, akan ada pembahasan terkait isu keamanan dan konflik internasional seperti di Suriah, Iran, Mali, dan Laut China Selatan," kata Wistchel.

Kedua menteri luar negeri itu juga akan membahas perdamaian Palestina, nuklir Korea Utara, dan Tujuan Pembangunan Millenium (MDG's).

Di bidang investasi, Westerwelle akan bertemu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam acara yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (Ekonid).

"Delegasi Menlu Westerwelle akan bertemu juga dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional untuk membahas implementasi MP3EI dan peluang investasi di Indonesia," kata Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Heidrun Tempel.

Sembilan anggota delegasi bisnis bersama Menlu Jerman itu adalah para wakila perusahaan konsultan, industri teknologi, industri medis, industri listrik, kimia, dan furnitur.

(I026) 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013