Jendi Pangabean menjadi pembuka keran medali emas dari cabang olahraga para-renang lewat nomor 400 meter gaya bebas putra S9.
"Alhamdulillah perasaan saya senang dan bangga usai meraih emas pada gaya bebas 400 meter putra. Karena ini emas pertama saya di Kamboja," kata Jendi.
Jendi kembali mendapatkan emas pada nomor 100 meter gaya bebas putra S9. Namun sayang ia gagal mendapat emas ketiganya bersama tiga rekan lainnya pada nomor estafet 4x100 meter gaya bebas 34 poin, lantaran tim Indonesia hanya finis di urutan ketiga.
Baca juga: Jendi Pangabean buka keran medali emas Indonesia di para-renang
Emas selanjutnya dipersembahkan oleh Riyanti pada nomor 400 meter gaya bebas putri S6, Aris Wibawa nomor 100 meter gaya dada putra SB7, Zaki Sulkarnain 100 meter gaya bebas putra SB9, Mutiara Cantik Harsanto 100 meter gaya dada putri SB9, dan Meliana Ratih Pratama di nomor 50 meter gaya punggung putri S14.
Meliana Ratih kembali mendapatkan emas di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas campuran S14. Emas terakhir dipersembahkan oleh Fajar Trihadi, Marinus Melianus Yowei, Maulana Rifky Yavianda, serta Menaser Meriba Numberi pada nomor estafet 4x100 meter medley putra 49 poin.
Selain emas, tim para-renang Indonesia juga mempersembahkan sembilan perak dan enam medali perunggu untuk hari pertama kompetisi cabang olahraga tersebut.
Tim para-renang ditargetkan untuk mendapatkan 27 emas pada ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja untuk turut membantu Indonesia menjadi juara umum.
Pada hari kedua penyelenggaraan ASEAN Para Games ke-12, Indonesia memimpin peringkat klasemen medali sementara dengan torehan 23 emas, 17 perak, dan 12 perunggu.
Baca juga: Klasemen medali ASEAN Para Games: Indonesia makin jauhi kontingen lain
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
