“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji satuan-satuan Kosek III dalam melaksanakan tugas pertahanan udara di wilayah bagian timur NKRI beserta pertahanan udara (hanud) kewilayahan sehingga tercapai kesiapan operasional,”
Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Tonny Harjono menyampaikan Latihan Pertahanan Udara Perkasa “D” TNI Angkatan Udara 2023 yang resmi dibuka, Senin, bertujuan untuk menguji pertahanan udara di wilayah timur NKRI.

Oleh karena itu, wilayah Latihan Perkasa “D” 2023 difokuskan di wilayah Komando Operasi Udara Nasional III, tepatnya di Komando Sektor (Kosek) III yang membawahi wilayah udara di kawasan timur Indonesia.

“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji satuan-satuan Kosek III dalam melaksanakan tugas pertahanan udara di wilayah bagian timur NKRI beserta pertahanan udara (hanud) kewilayahan sehingga tercapai kesiapan operasional,” kata Marsdya TNI Tonny Harjono saat membuka Latihan Hanud Perkasa “D” melalui video conference di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Mako Koops Udara Nasional, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Pangkoopsudnas, yang juga menjabat sebagai Direktur Latihan Hanud Perkasa “D”, menjelaskan latihan itu diharapkan memperkuat kemahiran para prajurit TNI AU dalam melaksanakan operasi pertahanan udara, menjalin integritas/interoperabilitas antarsatuan pertahanan udara kewilayahan, sekaligus menerapkan taktik dan teknik yang ditetapkan sebagai pedoman pertahanan udara di jajaran komando sektor III.

Latihan itu, dia menambahkan, juga untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit saat dihadapkan pada situasi force down dan pasca-force down.

Force down merupakan upaya TNI AU memaksa pesawat asing mendarat karena dia terbang tanpa izin, atau karena pesawat asing itu melanggar batas wilayah udara Indonesia.

Dalam Latihan Perkasa “D” satuan-satuan yang dikerahkan oleh TNI AU, di antaranya Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Malang, dan Skadron Udara 27 Lanud Manuhua di Biak Numfor, dan jajaran satuan di Komando Sektor III.

Sementara itu, satuan-satuan yang mendukung latihan, antara lain Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 472 Kopasgat TNI AU, unit military-civil coordination (MCC), KRI Malahayati-362, dan unsur pertahanan udara pasif.

Latihan Pertahanan Udara Perkasa “D” terakhir kali digelar pada 2019 di wilayah timur Indonesia. Dalam latihan itu, satuan dan unsur yang dikerahkan, yaitu pesawat tempur sergap Su 27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, pesawat F-28 dari Lanud Pattimura, helikopter Penerbad dan SAR Paskhas Lanud Hasanuddin, helikopter Penerbad dan SAR Paskhas dari Lanud Pattimura, Satuan Radar (Satrad) 242 Tanjung Warari, Satrad 243 Timika, Satrad 244 Merauke, dan Satrad 245 Saumlaki.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023