CA IM dapat dengan mudah menerjemahkan data kinerja yang bervariasi ke dalam masukan praktis dalam bentuk tampilan terintegrasi dan sederhana, membantu perusahaan memperbaiki kualitas, keteraturan, dan efisiensi dengan layanan biaya efisien, kata CA Technologies dalam siaran pers yang diterima ANTARA News.
"Para CIO telah berganti peran menjadi chief experience officers seiring dengan semakin kuatnya pengalaman pelanggan sebagai senjata utama dalam menghadapi persaingan dunia saat ini," kata CTO Asia South CA Technologies, Pierre-Francois Vilquin.
CA Infrastructure Management, kata Vilquin, akan membantu pelanggan perusahaan dan penyedia layanan untuk menangkap, mengikat, dan mempertahankan loyalitas pelanggan dengan menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih unggul dan terdiferensiasi.
Beberpa fitur versi terbaru CA IM antara lain:
• Aplikasi dan Infrastruktur Terpusat: Aplikasi end-to-end yang dapat memberikan respon pemantauan waktu untuk melacak, mengukur, dan menganalisa kinerja aplikasi di seluruh infrastruktur jaringan, membandingkan waktu respon dengan baris pangkal dan ambang batas yang cerdas, dan sebagai memberi peringatan apabila terjadi penurunan kinerja dalam memberikan manajemen infrastruktur yang berbasiskan aplikasi.
• Wilayah Fungsional Terpusat: Arsitektur canggih yang menawarkan pengumpulan data tanpa-perantara dan teknologi agregasi mutakhir untuk pengumpulan dan analisis komprehensif dari data kinerja, kesalahan, dan arus yang mencakup berbagai area fungsional di seluruh wilayah jaringan, sistem, dan aplikasi.
• Jaringan Terpusat: Manajemen kinerja terpadu untuk suara dan video berbasiskan jaringan, termasuk platform Cisco Unified Communications Manager, Microsoft® Lync®, dan AVAYA. Pelanggan dapat menggunakan solusi ini untuk melacak, mengevaluasi, dan membuat laporan mengenai metrik kinerja utama untuk membantu menjamin kualitas pengalaman dan kualitas jaringan layanan untuk komunikasi yang terpadu.
• Analisa Terpusat: Analisa kinerja dinamis dan terpusat yang mencakup seluruh infrastruktur untuk menentukan baseline, memperkirakan tren, menetapkan ambang batas, mendeteksi ketidakwajaran, dan memicu investigasi yang otomatis. Hasil dari analisa tersebut akan disajikan dalam tampilan yang terpusat dan kontekstual sebagai informasi praktis yang berdasarkan peran pengguna.
“CA Infrastructure Management mempersingkat operasi dan meningkatkan efisiensi dengan memberikan satu sumber masukan praktis untuk kinerja, ketersediaan, arus, kapasitas dan aplikasi, yang disajikan melalui dasbor yang telah tersedia, yang dengan mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan,” ungkap Tony Testa, Principal Architect – Enterprise Management Services, CIBER, sebagai bagian dari komunitas yang beranggotakan lebih dari 500 pelanggan dan mitra, yang banyak memberikan masukan selama pengembangan solusi CA IM.
(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
