... kecepatan angin mencapai 134 km perjam di Cuttyhunk, New York... "
Boston/New York (ANTARA News) - Badai salju melanda Amerika Serikat bagian timurlaut pada Sabtu, memutuskan aliran listrik bagi 700.000 rumah dan perusahaan menghentikan perjalanan serta menyebabkan setidak-tidaknya sembilan orang tewas.

Badai kuat melanda dari Great Lakes hingga Atlantik itu meninggalkan salju setebal 90 cm di seluruh daerah Northeast, kata Badan Cuaca Nasional (NWS).

Badai salju melanda pantai dan peringatan banjir diberlakukan, tetapi Massachussetts dan Connecticut mencabut larangan berpergian dengan kendaraan sementara badai secara perlahan bergerak ke arah timur Sabtu petang.

Di Stratford, Connecticut, Wali Kota John Harkins, mengatakan ia tidak pernah melihat salju yang setebal 15 cm seperti itu. Badai salju itu menghantam Connecticut, Rhode Island, dan Massachusetts, dengan ketebalan salju paling tinggi 102 cm di Hamden, Connecticut.

"Sekitar 2.200 penerbangan dibatalkan Sabtu, dengan jumlah seluruhnya lebih dari 5.000 penerbangan dalam dua hari," kata FlightAware, yang memantau penundaan penerbangan. Beberapa ratus pembatalan mungkin terjadi pada Ahad, katanya.

Bandara Internasional Logan, Boston dan Bandara Internasional Bradley di Windsor Locks, Connecticut ditutup. Logan yang dihantam sajlu setebal 56 cm, diperkirakan akan dibuka kembali setidaknya sebagian pada Sabtu.

Badai nenimbulkan saju 74 cm di Portland, Maine mematahkan rekor 1979 kata badan cuaca itu. Catatan kecepatan angin mencapai 134 km perjam di Cuttyhunk, New York, menyebabkan pohon-pohon tumbang di seluruh daerah itu.

"Badai salju itu menyebabkan paling tidak lima orang tewas di Connecticut," kata Gubernur Connecticut, Danel Malloy.

Seorang wanita berusia 80 tahun tewas akibat sopir yang membawa kendaraan ugal-ugalan, dan seorang pria berusia 40 tahun ambruk ketika berusaha membuang salju dengan menggunakan sekop. Seorang pria berusia 73 tahun tergelincir dari rumahnya dan ditemukan tewas Sabtu, kata Malloy.

Seorang pria berusia 53 tahun ditemukan tewas dalam salju Sabtu pagi di luar rumahnya, dan seorang pria berusia 49 tahun meninggal ketika membuang salju dengan menggunakan sekop di Shelton, kata polisi.

Dua orang tewas akibat keracunan karbon monoksida dalam kejadian terpisah di Boston. Seorang korban anak laki-laki berusia 11 tahun di dalam mobilnya. "Seorang korban lain adalah pria berusia 20 tahunan yang ditemukan tidak bergerak di mobilnya," kata polisi.

Di Poughkeeppsie, New York, seorang pria berusia 70-tahunan tewas di jalan raya yang bersalju , kata media lokal. Seorang pria 23 tahun tewas di Germantown, New York, ketika traktor yang ia gunakan tergelincir memasuki satu tanggul, kata media lokal.

Seorang pengendara berusia 30 tahun di New Hampshire tewas ketika mobilnya ke luar dari jalan, kata pihak berwenang negara bagian itu. Polisi di daerah Suffolk,  New York, menggunakan mobil-mobi salju menyelamatkan ratusan pengguna kendaraan bermotor.

Salju, di beberaoa daerah, menjadi badai salju diperkirakan akan melanda daerah-daerah Colorado, Nebraska, North Dakota, Minnesota, South Dakota, dan Wyoming, kata Badan Cuaca Nasional.

Perusahaan publik melaporkan sekitar 700.000 pelanggannya tidak menerima aliran listik di seluruh sembian negara bagian akibat badai saju menumbangkan pohon-pohon dan tiang-tiang listrik.

Di Boston, satu pertandingan Liga Hoki Nasional menurut rencana diselenggaraan Sabtu antara klub Tampa Bay Lightning dan Boston Bruins dibatalkan akibat badai salju itu.

Massachusetts, Rhode Island,Connecticut, New York, dan Maine, mengumumkan keadaan darurat sebelum badai salju itu. Badan Pos AS menghentikan pengiriman surat di daerah-daerah dari lima negara bagian itu plus New Hampshire dan Vermont.

(H-RN/B002)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013