Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unmul, Afra Tustini Ekawati di Samarinda, Rabu, menjelaskan pada acara debat antar-perguruan tinggi berskala nasional itu perwakilan Unmul, diantaranya Miftah Farid (Debater), Andrian Bethel (Debater), dan Kenny Mandala Chandra (N1 Adjudicator).
"Agenda nasional ini dilaksanakan di Kampus Sindangsari, Untirta Banten. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih sepekan, mulai 6 hingga 12 Juni 2023," kata Afra Tustini Ekawati.
Baca juga: OIKN-Unmul kerja sama bangun kawasan penyangga IKN
Ia berharap masyarakat Kaltim, khususnya para mahasiswa turut memberikan dukungan dan doa pada saat lomba berlangsung.
“Kami berharap perwakilan mahasiswa ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal, tetap kompak, semangat serta yakin bisa memberikan yang terbaik. Semoga para alumni NUDC nantinya beserta pendamping selalu membangun kebersamaan dan pembinaan secara terus menerus," kata Afra.
Kegiatan NUDC merupakan inisiasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sementara itu, Ketua Pelaksana NUDC & KDMI Nasional 2023, Dr. Suherna menyampaikan kegiatan ini diikuti sebanyak 112 perwakilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang berasal dari 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetisi mahasiswa dan mengasah talenta jiwa muda dalam debat bahasa Inggris,” ujar Suherna.
Sementara itu, Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong yang harus terus dipupuk untuk mengasah bakat generasi muda Indonesia.
Baca juga: Universitas Mulawarman persiapkan terima alat kesehatan WSG Kemenkes
Baca juga: Anak yatim bisa masuk Unmul tanpa tes mendapat apresiasi
“Saya yakin dari ajang ini akan lahir calon pemimpin dunia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Rektor.
Rektor menambahkan kegiatan ini juga menjadi agenda penting bagi mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan literasi yang komprehensif, sebagai dasar untuk melakukan argumentasi-argumentasi konstruktif dan mengasah kemampuan berpikir kritis, serta bagaimana mengargumentasikan solusi-solusi yang dapat ditawarkan berbasis data.
"Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pengaruh yang inspiratif, argumentatif dan solutif kepada mahasiswa dalam menjawab permasalahan yang ada,” tuturnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
