SBY hadiri puncak acara Hari Pers Nasional 2013

... kerja sama tentang koordinasi penegakan hukum, perlindungan kemerdekaan pers dan peningkatan hukum masyarakat antara Dewan Pers dan Kejaksaan Agung... "

Manado (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional ke-27, di Manado, Sulawesi Utara, Senin.

Presiden dan rombongan tiba di tempat acara sekitar pukul 14.00 WITA, setelah sebelumnya terbang sekitar tiga jam dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Yudhoyono dijadualkan menandatangani prasasti Monumen dan Museum Mendur Bersaudara. Rangkaian foto mengabadikan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 di rumah pribadi Soekarno, Jalan Pegangsaan Nomor 56, Jakarta, adalah buah karya mereka.

Mendur bersaudara, Alex Impurung dan Frans Seomarto, menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia itu.

Pada acara itu pula, Yudhoyono juga akan menyaksikan penandatanganan tujuh kerjasama dan nota kesepahaman. Di antaranya, kerja sama tentang koordinasi penegakan hukum, perlindungan kemerdekaan pers dan peningkatan hukum masyarakat antara Dewan Pers dan Kejaksaan Agung.

Juga kerja sama tentang peningkatan kompetensi wartawan antara Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Serta kerja sama tentang peningkatan kualitas-kompetensi wartawan Indonesia dan sadar media antara pengurus pusat PWI dengan mitra-mitranya, yaitu PT Bank Mandiri, PT Artha Graha, PT Garuda Indonesia, Trans Media, dan PT BRI.

Dalam kesempatan tersebut, Yudhoyono didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Cicip Soetardjo, Kepala Kepolisian Indonesia, Timur Pradopo, Jaksa Agung, Basrief Arief, dan Menteri Komunikasi dan Informasi, Tiffatul Sembiring.

(M041)