Literasi keuangan berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuanganCilacap (ANTARA) - PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berupaya meningkatkan literasi keuangan di lingkungan masyarakat termasuk mahasiswa melalui program "PertaLife Goes to Campus" di Universitas Al-Irsyad Cilacap (Unaic), Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dikemas dalam seminar dengan tema "Inklusi dan Literasi Keuangan" itu digelar di Aula Gedung Fakultas Farmasi dan Teknologi Unaic, Jawa Tengah, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Vice President Customer Engagement and Service PertaLife Insurance Christina Eka Kurnia mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan termasuk perencanaan dan penggunaan keuangan, perlu dikenalkan kepada mahasiswa.
"Literasi keuangan berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan," jelasnya.
Menurut dia, semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan, mahasiswa akan bijak dalam mengambil keputusan finansial, mengetahui bagaimana mengelola uang yang baik, serta paham cara mengatur risiko keuangan dalam investasi, serta memahami penggunaan financial technology (fintech) agar terhindar dari pinjaman atau investasi legal yang saat ini marak terjadi.
Dia mengatakan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen atau naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.
Baca juga: BRINS melakukan edukasi asuransi syariah dorong inklusi keuangan
Baca juga: Great Eastern inisiasi asuransi untuk proteksi UMKM di Tanah Air
Sementara indeks inklusi keuangan tahun 2023 mencapai 85,10 persen atau meningkat dibanding periode SNLIK tahun 2019 yang sebesar 76,19 persen.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 persen pada tahun 2019 menjadi 35,42 persen pada tahun 2022.
"Kegiatan seminar ini adalah komitmen PertaLife Insurance sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah 38 tahun eksis di perasuaransian nasional untuk meningkatkan partisipasi aktif terhadap literasi asuransi di masyarakat Indonesia sebagaimana diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan," katanya.
Ia mengatakan jika masyarakat termasuk mahasiswa paham tentang perencanaan keuangan maka akan turut dalam membangun ekonomi yang tangguh dan siap menghadapi kondisi apapun.
Sementara itu, Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unaic Isna Qurrotun 'Aini memberikan apresiasi atas inisiatif yang telah dilakukan PertaLife Insurance dalam memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan.
"Melalui seminar ini, mahasiswa akan lebih paham tentang pentingnya perencanaan keuangan bagi generasi muda, sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi segala kondisi. Dengan demikian generasi muda ini akan berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan siap bila terjadi resesi," katanya mewakili Rektor Unaic Sarwa, A.md.Kep. M.Kes.
Dalam kesempatan terpisah Corporate Communication PertaLife Insurance Kuntoro mengatakan kegiatan "PertaLife Goes to Campus" ini merupakan rangkaian dari kegiatan menjelang 38 tahun PertaLife Insurance yang jatuh pada 28 Juni 2023.
Menurut dia, kegiatan serupa juga diselenggarakan di beberapa universitas yang tersebar di berbagai kota seperti Medan, Surabaya, Semarang, Indramayu dan Batam.
"Kami juga menggelar gelar wicara di radio-radio dengan materi tentang pentingnya mempersiapkan masa depan melalui produk-produk PertaLife Insurance, yaitu asuransi kesehatan serta pengelolaan dana pensiun," jelasnya.
Baca juga: BRI Insurance sosialisasikan produk asuransi OTO Proteksi Maksima
Baca juga: Tugu Insurance rombak jajaran pengurus
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
