BI Sulut telah memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat sekitar KEK Likupang.
Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Kamis, mengatakan BI telah ikut mempersiapkan masyarakat di KEK Likupang dalam menyambut wisatawan.

"Bank Indonesia Sulut telah memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat sekitar KEK Likupang," kata Andry.

Pelatihan yang diberikan selain meningkatkan kualitas produk pangan olahan maupun kerajinan, juga bagaimana menjadi tuan rumah yang baik.

Sehingga, katanya pula, di saat KEK Likupang menjadi tujuan utama wisman, masyarakat sudah siap dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan otomatis berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Andry mengatakan meskipun infrastruktur jalan dan penginapan sudah memadai, KEK Pariwisata Likupang belum mampu menarik wisatawan dari luar daerah.

"Untuk itu, yang perlu dilakukan saat ini adalah promosi," katanya pula.

Harus diakui, katanya, pemasaran KEK Likupang memang masih kurang, dan untuk menarik wisatawan berkunjung ke KEK Likupang perlu effort yang lebih.

Walaupun penerbangan sudah dibuka, katanya lagi, yaitu ke Jepang, Korea dan Singapura, dan sebentar lagi penerbangan ke China akan dibuka. KEK Likupang harus meningkatkan promosi.

Ia mengatakan, jalan di KEK Likupang sudah bagus dan homestay juga sudah banyak.

“Untuk menarik wisatawan ke Likupang, kita perlu bergerak bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat," katanya lagi.
Baca juga: Presiden buka opsi akses KEK Likupang saat resmikan Tol Manado-Bitung
Baca juga: Gubernur Sulut: KEK Likupang destinasi super prioritas untungkan warga


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023