Memang harus dibangun jalur khusus busway
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah sebanyak tiga koridor busway Transjakarta.

"Setelah koridor XII diresmikan, rencananya kami akan tambah lagi tiga koridor baru. Target kami, dalam dua tahun ke depan atau 2015, pembangunannya sudah rampung," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Jumat.

Ketiga koridor yang dimaksud, antara lain rute Blok M-Cileduk, rute Kalimalang-Blok M dan rute Depok-Manggarai. Menurut Jokowi, ketiga koridor tersebut akan dibangun dengan model busway layang atau elevated busway.

"Sengaja kita bangun dengan model elevated karena kapasitas jalan di ketiga rute tersebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk jalur khusus busway," ujar Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi mengungkapkan ketiga jalur layang tersebut hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta, sedangkan kendaraan lain dilarang melintas.

"Memang harus dibangun jalur khusus busway. Ini sengaja dilakukan untuk menjaga ketepatan waktu tempuh setiap bus, sehingga penumpang tidak sampai menunggu lama-lama," ungkap Jokowi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan kemungkinan, jalur layang untuk rute Cileduk-Blok M sepanjang tiga kilometer akan membentang mulai dari Pakubuwono hingga Ciledug.

"Di sisi lain, Dishub DKI juga akan menambah jumlah armada bus Transjakarta, yakni sebanyak 450 bus baru, 150 bus gandeng dan 300 bus tunggal untuk meningkatkan jumlah penumpang," tutur Pristono.

Dalam waktu dekat, lanjut Pristono, pihaknya akan segera merancang desain koridor tersebut atau Detail Engineering Design (DED). Pristono menambahkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ketiga koridor layang tersebut mencapai Rp1,4 triliun.

(R027)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013