Jakarta (ANTARA) - Jawa Timur masih kokoh di puncak klasemen perolehan medali pada kejuaraan nasional renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2023 yang digelar di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, disusul Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Dilansir dari rilis yang diterima pewarta, Selasa, Jatim berada di peringkat pertama dengan koleksi 48 emas, 20 perak, dan 16 perunggu. Peringkat kedua ditempati Jawa Barat dengan 19 emas, 21 perak, dan 20 perunggu serta di posisi ketiga diisi DKI Jakarta dengan 17 emas, 32 perak, dan 26 perunggu. 

"Target kita memang mengincar gelar juara umum. Saat ini Jatim sudah memimpin klasemen, dan di hari terakhir akan kita manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Pelatih Renang Jawa Timur Choirul Umam.

Pada Senin (12/6), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sempat menyambangi para atlet akuatik yang tengah bertanding di kejuaraan nasional tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat mengadakan kunjungan di Festival Akuatik Indonesia 2023 di stadion Akuatik Indonesia Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/6/2023). (HO)

Dito Ariotedjo terkesan dengan antusiasme para atlet yang menjadi peserta Festival Akuatik Indonesia tahun ini.

Baca juga: Festival Akuatik Indonesia 2023 jadi ajang kualifikasi PON 2024

"Saya mendapat laporan bahwa di kejuaraan ini ada 1.500 partisipan, banyaknya peserta menandakan cabang olahraga akuatik di Indonesia punya masa depan cerah dan digemari," kata Menpora Dito Ariotedjo.

Festival Akuatik Indonesia diikuti 1.500 atlet dan 400 wasit serta ofisial dengan mempertandingkan lima kategori lomba yaitu renang prestasi (10-13 Juni), renang masters (18 Juni), polo air (13-18 Juni), renang artistik (14-17 Juni), dan loncat indah (14-18 Juni).

"Renang merupakan salah satu cabang yang berpotensi besar mengoleksi banyak medali di kejuaraan multicabang. Saya berharap atlet tidak hanya bermimpi meraih juara di PON (Pekan Olahraga Nasional), tapi juga menembus pentas dunia, Olimpiade. Pemerintah kini sedang memformulasikan, terkait masa depan atlet ke depannya," ungkap Dito Ariotedjo.

Dito mengatakan optimistis dengan perkembangan atlet-atlet renang yang potensial untuk memberikan prestasi kepada Indonesia.

"Di acara ini juga hadir utusan dari World Aquatics Mr. James Gibson yang mengatakan fasilitas di Stadion Akuatik menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dan beliau juga kagum dengan potensi renang di Indonesia, serta berjanji akan berperan untuk pengembangan renang di Indonesia. Ini supaya prestasi renang Indonesia bagus dan bisa juga menembus sampai level Olimpiade," kata Dito.

Baca juga: Perenang Izzy Hefrisyanthi pecahkan rekornas gaya bebas 1.500 m putri
Baca juga: Pelatih David Armadoni puas dengan penampilan atlet Jatim

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023