Washington (ANTARA) - Amerika Serikat pada Selasa (13/6) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 325 juta dolar (sekitar Rp4,84 triliun) untuk Ukraina yang mencakup amunisi untuk sistem pertahanan udara, amunisi dan kendaraan, kata Pentagon atau Departemen Pertahanan AS.

Pengumuman terhadap bantuan militer terbaru itu dilakukan saat Ukraina memulai serangan balasan, yang telah mengakibatkan hancurnya sejumlah kendaraan yang dipasok AS di medan pertempuran.

Paket bantuan ke-40 ini segera diberikan ke Ukraina dengan menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan, yang membuat presiden dapat mengirim barang dan layanan dari stok AS tanpa persetujuan kongres selama masa darurat.

Sebagai bagian dari paket bantuan itu, Ukraina bakal menerima amunisi tambahan untuk sistem pertahanan rudal jarak menengah (NASAMS), amunisi untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS), amunisi Howitzer 155 mm, sistem anti-pesawat Stinger, serta sistem anti-tank.

Selain itu, paket tersebut mencakup 15 kendaraan tempur Bradley, 10 kendaraan lapis baja pembawa personil Stryker, peralatan komunikasi aman serta lebih dari 22 juta putaran amunisi untuk senjata kecil.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menyatakan AS telah memberikan sekitar 40 miliar dolar AS (sekitar Rp595,58 triliun) untuk keamanan Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Sumber: Reuters
Baca juga: AS perkuat pertahanan Ukraina dengan bantuan tambahan Rp31 triliun
Baca juga: Sumber: Amunisi, roket masuk dalam bantuan baru AS ke Ukraina
Baca juga: AS umumkan bantuan senjata tambahan senilai Rp6 triliun untuk Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023