Kita sudah rapat bersama dan mengambil kebijakan untuk menjamin kondisi keamanan di Tambrauw harus terjaga
Sorong (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad telah memastikan 14 tenaga kesehatan program Nusantara Sehat yang saat ini berada di Kota Sorong akan kembali ke tempat tugas di Kabupaten Tambrauw pada Kamis (15/6).
 
"Para tenaga medis sudah sepakat dan sudah ada berita acaranya dan mereka akan kembali ke tempat tugas masing-masing pada Kamis (15/6)," jelas Muhammad Musa'ad di Sorong, Rabu.
 
Musa'ad memastikan bahwa kondisi Tambrauw khususnya di Distrik Bamusbama sudah aman terkendali berdasarkan hasil laporan dari Penjabat Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu.
 
Sebanyak 14 tenaga kesehatan telah meninggalkan tempat tugas sejak Jumat (9/6) dan turun ke Kota Sorong untuk kegiatan akhir pekan. Bertepatan dengan situasi penangkapan 19 anggota KNPB di Distrik Bamusbama, sehingga para tenaga kesehatan belum kembali ke Tambrauw sambil menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
 
"Tambrauw amankan, tidak ada lagi hal yang perlu ditakutkan karena situasi sudah dikendalikan oleh pihak TNI dan Polri bersama pemerintah," kata Musa'ad.
 
Muhammad Musa'ad pun telah menjanjikan kepada Penjabat Bupati Tambrauw bahwa dalam waktu dekat akan turun ke wilayah itu guna memastikan situasi di sana aman terkendali, sehingga tidak ada hal yang perlu ditakutkan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu menjelaskan setelah penangkapan itu kondisi keamanan di Kabupaten Tambrauw khususnya di Distrik Bamusbama telah dikendalikan dan aman hingga saat ini.
 
Namun mengantisipasi adanya situasi tak terduga, kata dia, Pemerintah Kabupaten Tambrauw berkolaborasi dengan pihak Polres Tambrauw dan Kodim 1810/Tambrauw untuk tetap menjaga keamanan di setiap wilayahnya.
 
"Kita sudah rapat bersama dan mengambil kebijakan untuk menjamin kondisi keamanan di Tambrauw harus terjaga," kata Engelbertus Kocu.
 
Selain, itu dia menyinggung soal 14 nakes nusantara yang sempat hebo diberitakan bahwa mereka diancam anggota KNPB adalah tidak benar. Sebab, jarak antara lokasi Distrik Bamusbama dengan Distrik Syujak dan Embun, tempak kerja 14 nakes nusantara sangat jauh.
 
Kendati demikian, kata dia, perlu adanya antisipasi sedini mungkin sebelum terjadi hal yang tidak diduga, sehingga oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw dan TNI/Polri perlu memberikan rasa aman bagi masyarakat dengan berbagai upaya strategis.
 
"Saya pastikan 14 nakes itu sudah bisa kembali jalankan tugas karena kondisinya sudah aman terkendali," ungkap Engelbertus.
 
Sebelumnya, Polres Tambrauw bersama Kodim 1810/Tambrauw berhasil menangkap 19 anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Tambrauw saat mendeklarasikan dan melakukan pelantikan anggota KNPB di Kampung Sarwom, Distrik Bamusbama pada Jumat (9/6).
 
Dari hasil penangkapan itu, tiga dari 19 anggota KNPB berinisial UK, Y dan WH ditetapkan menjadi tersangka karena melakukan tindak pidana makar dan melanggar pasal 106 KUHP. Sementara 16 orang lainnya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing setelah menjadi saksi atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kemenkes pastikan 14 nakes di Tambrauw aman menjalankan tugas
Baca juga: Kapolda Papua Barat jamin keamanan masyarakat di Tambrauw
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023