"Tim pelajar dari SMA Pribadi Bandung memborong juara yakni juara pertama dan kedua," kata Koordinator Humas Olfar 2013, Imelda Furqoni, di kampus setempat, Minggu.
Ia menjelaskan tim pelajar dari SMA Pribadi yang menjadi juara pertama meraih nilai 564 poin, sedangkan juara kedua dengan 521,5 poin.
"Untuk juara ketiga diraih oleh tim dari SMA Taruna Nusantara Madiun dengan 346,9 poin," katanya.
Sementara itu, juara harapan pertama diraih tim SMA Semesta dan juara harapan kedua oleh tim SMA 4 Denpasar.
"Total peserta ada 1.773 orang, tapi peserta yang berhak ke final hanya lima tim," katanya.
Siswa peserta Olfar 2013 dari Jatim antara lain Gresik, Lamongan, Malang, Kediri, Pamekasan, Madiun, Blitar, Sidoarjo, Jember, Pasuruan, Mojokerto dan Surabaya.
Untuk peserta dari luar Jatim antara lain dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Jakarta, Solo, hingga Bontang.
Namun, ia mengakui Olfar 2013 belum memberi kesempatan bagi para juaranya untuk dapat langsung terseleksi masuk menjadi mahasiswa Unair.
"Untuk saat ini, pemenang masih belum bisa ditarik menjadi mahasiswa Farmasi Unair, tapi kemungkinan untuk tahun depan bisa dipertimbangkan," katanya.
Ia berharap dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk meningkatkan inovasi dan kualitas diri serta membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Olfar 2013 adalah kompetisi di bidang ilmu kefarmasian yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Farmasi Unair dan tahun ini menginjak tahun ke-9 dengan tema "Pharmacy in Revolution".
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
