ini penting untuk meningkatkan moralitas dan kinerja pengelolaan manajemen ASN
Tanjung Selor (ANTARA) - Pemprov Kaltara mendapatkan tiga penghargaan atas kinerja instansi pengelola manajemen aparatur sipil negara (ASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wilayah Kerja Kantor Regional VIII.

“Penghargaan ini penting untuk meningkatkan moralitas dan kinerja pengelolaan manajemen ASN di lingkup Pemprov Kaltara,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Rabu.

Penghargaan yang diterima Pemprov Kaltara adalah Terbaik Dua kategori Layanan Mutasi Kenaikan Pangkat Berbasis SIASN; Terbaik Lima kategori Layanan Penetapan NIP/NIPPPK Berbasis SIASN; dan Terbaik Dua Layanan Integrasi Sistem, CAT dan Digitalisasi Tata Naskah Terbaik.

Penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, A. Damuji kepada Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang serta disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pada Rabu (14/6/2023) di Tanjung Selor, Bulungan.

Penyerahan piagam penghargaan ini bertepatan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kepegawaian Se-Wilayah Kerja Kantor Regional VIII BKN. Rakor yang diikuti 150 peserta ini mengangkat tema “Transformasi Layanan Kepegawaian yang Smart, Agile, dan Emphaty”.

Baca juga: Kemensos raih empat penghargaan terkait manajemen dan layanan ASN
Baca juga: Kota Madiun raih tiga penghargaan di ajang BKN Award 2023


Bertepatan Kaltara sebagai tuan rumah, Gubernur Zainal A Paliwang berterima kasih kepada jajaran BKN RI, BKN Kantor Regional VIII Banjarmasin, dan seluruh peserta dari regional Kalimantan telah berkenan hadir.

Gubernur Zainal mengatakan ASN berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Maka dari itu, ia meminta ASN menjadi pionir dalam menangkal korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Ini tantangan karena hakikatnya ASN merupakan garda terdepan dan pionir dalam menangkal korupsi, kolusi, dan nepotisme yang menggerogoti bangsa ini,” tutur dia.

Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana berharap jajaran BKN selalu kompak agar mampu meningkatkan pelayanan publik kepada ASN dengan lebih baik dari masa ke masa.

“Saat ini sudah dunia digital, sistem pelayanan publik kepada ASN sudah ada dan hampir tidak ada lagi pengisian dokumen, dulunya ada 14 tahapan sekarang dengan sistem baru hanya tersisa tiga tahapan,” tutur Bima Hari Wibisana.

Baca juga: KemenKopUKM raih dua penghargaan di BKN Award 2023
Baca juga: Kota Mojokerto raih penghargaan BKN Award 2023


Sebagai informasi, kategori Manajemen Kinerja Terintegrasi SI-ASN, terbaik kelima diraih Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, terbaik keempat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, terbaik ketiga Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, terbaik kedua Pemerintah Kabupaten Sukamara, dan terbaik pertama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Selanjutnya kategori Manajemen ASN sesuai NSPK Berbasis Sistem, terbaik kelima Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terbaik keempat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terbaik ketiga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terbaik kedua Pemerintah Kota Bontang, terbaik pertama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kemudian kategori Layanan Mutasi Kenaikan Pangkat berbasis SI-ASN, terbaik kelima Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, terbaik keempat Pemerintah Kota Bontang, terbaik ketiga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terbaik kedua Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dan terbaik pertama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Adapun kategori Layanan penetapan NIP/NIP3K berbasis SI-ASN, terbaik kelima diraih Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, terbaik keempat Pemerintah Kota Bontang, terbaik ketiga Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, terbaik kedua Pemerintah Kabupaten Katingan, dan terbaik pertama Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu.

Baca juga: Kementerian ESDM borong empat penghargaan BKN Award 2023
Baca juga: Setjen MPR RI raih penghargaan BKN Award 2023
Baca juga: Kabupaten Sinjai terima dua penghargaan BKN Award

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023