Jakarta (ANTARA) - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menggelar forum konsultasi publik dengan tema "Refleksi Membangun Sistem Merit" dalam rangka merefleksikan perjalanan KASN menjalankan tugas pengawasan.

"Acara hari ini adalah sebagai bentuk refleksi atas keberadaan KASN yang telah berusia tujuh tahun," kata Ketua KASN Agus Pramusinto di Jakarta, Senin.

Sejak pertama didirikan pada 2014, kata Agus, KASN hadir sebagai lembaga independen yang mengawasi pelaksanaan nilai dasar kode etik dan kode perilaku ASN, serta penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen ASN instansi pemerintah.

"Pada tahun 2014, KASN didirikan sebagai the guardian of merit system dengan langkah awal memastikan setiap tahap proses pengisian jabatan pimpinan tinggi di instansi pemerintah sesuai Undang-Undang ASN," ujarnya.

Ia kemudian membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi lembaganya selama sewindu menjalankan tugas pengawasan penerapan sistem merit manajemen ASN. Mulai dari penerapan sistem merit pada tingkat kabupaten/kota yang masih rendah hingga komitmen pejabat pembina kepegawaian (PPK) dalam menerapkan sistem merit yang masih kurang.

Baca juga: KASN optimalkan pencegahan pelanggaran netralitas ASN di Pemilu 2024

Tantangan lainnya, kata Agus, ialah intervensi politik menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, pengawasan rotasi, serta mutasi selama masa kepemimpinan penjabat (Pj) kepala daerah.

"Kemudian, pengembangan manajemen talenta di berbagai instansi pemerintah masih perlu kerja keras," katanya.

Agus menyebut arah revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) menjadi tantangan tersendiri bagi KASN dalam memastikan penerapan sistem merit telah berjalan optimal.

Untuk itu, ia menyebut diperlukan kolaborasi dan kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda) dalam memastikan penerapan sistem merit manajemen ASN berjalan optimal.

Baca juga: Ketua KASN ingatkan ASN tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024

Sementara itu, Kepala Sekretariat KASN Nurhasni menjelaskan bahwa forum konsultasi publik pada hari ini yang pertama bertujuan menguatkan transformasi KASN dalam memperkuat penerapan sistem merit pada kebijakan dan manajemen ASN di instansi pemerintah.

"Yang kedua, penguatan peran strategis KASN pada Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 dalam pengawasan netralitas ASN dan ketiga penetapan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan dan kelembagaan Komisi Aparatur Sipil Negeri," tuturnya.

Ia menjelaskan forum konsultasi publik yang terbagi dalam dua sesi topik pembahasan itu diikuti ratusan peserta dari instansi pemerintah, baik kementerian/lembaga maupun pemerintah provinsi, kabupaten/kota, akademisi hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sejumlah narasumber dari beragam latar belakang hadir mengisi jalannya forum, yakni akademisi J.B Kristiadi, anggota Komisi II DPR RI Heru Sudjatmoko, Deputi Bidang Kelembagaan dan TA Kementerian PAN RB Nanik Murwati, Peneliti BRIN Siti Zuhro, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022