Jakarta (ANTARA) - Berita tentang kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, melemah 0,29 persen atau 43 poin menjadi Rp14.906 hingga Kementerian BUMN menyebut dividen yang berpotensi untuk diberikan pada 2024 senilai Rp80,2 triliun mewarnai pemberitaan kemarin dan masih menarik untuk dibaca pagi ini.
 
 
 
Berikut kami merangkum sejumlah berita ekonomi lainnya:

Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp14.906 per dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, melemah 0,29 persen atau 43 poin menjadi Rp14.906 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.863 per dolar AS.
 
Simak selengkapnya di sini.

BI: Utang luar negeri RI April turun jadi 403,1 miliar dolar AS
 
Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2023 turun menjadi sebesar 403,1 miliar dolar AS, dari akhir Maret 2023 yang sebesar 403,3 miliar dolar AS.
 
Simak selengkapnya di sini.

BPKP siap tindaklanjuti arahan Presiden guna capai Indonesia Emas 2045
 
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh siap menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengawal program strategis pemerintah menggunakan pendekatan pengawasan berorientasi hasil guna mencapai Indonesia Emas 2045.
 
Simak selengkapnya di sini.

Sepeda elektrik ramah lingkungan hadir di Jababeka
 
Kendaraan ramah lingkungan hadir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melalui layanan berbagi sepeda elektrik guna membantu mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor sekaligus mendukung target nol emisi 2060 yang dicanangkan pemerintah.
 
Simak selengkapnya di sini.

Kementerian BUMN: dividen berpotensi diberikan di 2024 Rp80,2 triliun
 
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut dividen yang berpotensi untuk diberikan pada 2024 senilai Rp80,2 triliun terdiri atas Rp53,7 triliun berasal dari BUMN Tbk dan Rp26,5 triliun dari BUMN non-Tbk.
 
Simak selengkapnya di sini.


Baca juga: Kemarin, peluang IHSG naik hingga standardisasi produk nasional
Baca juga: Kemarin, sektor keuangan visi Indonesia Emas hingga transaksi tol MLFF
Baca juga: Kemarin, angkutan massal daerah ditingkatkan hingga IHSG Senin melemah


 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023