tersenyum dan ramah terhadap orang di sekitar itu lebih bagus dari pada tidak senyum sama sekali."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku beberapa kali menasihati sejumlah direktur utama BUMN yang dinilai memiliki mimik wajah terlalu serius atau kurang senyum.

"Saya pernah menegur Dirut PT Kereta Api Indonesia Iqnasius Jonan, PT ASDP Danang Baskoro, Dirut Pelindo II RJ Lino, termasuk Dirut Pertamina Karen Agustiawan," kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Kantor Perum Antara, Jakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, alasan dirinya menegur para pimpinan BUMN tersebut karena sangat kurang senyum.

"Sebagai teman saya tidak segan-segan meminta mereka agar lebih banyak tersenyum, karena tersenyum dan ramah terhadap orang di sekitar itu lebih bagus dari pada tidak senyum sama sekali," ujar Dahlan.

Ia menjelaskan, CEO sebuah perusahaan harus mampu berhadapan dengan publik sehingga memberi kesan yang baik terlebih dahulu.

"Tidak hanya kepada internal perusahaan, tetapi juga kepada semua pihak terkait dengan korporasi," ujarnya.

Intinya diutarakan Dahlan, CEO itu tidak hanya memiliki kepintaran dalam memimpin perusahaan tetapi juga harus memiliki keahlian dalam dunia "public relation" (PR).

Pada kesempatan itu, Dahlan juga menyoroti Direktur Utama KAI Ignasius Jonan, yang sudah berulangkali ditegur karena masih saja sulit tersenyum.

"Teguran terhadap Jonan itu bukan yang pertama tetapi sudah sering. Karena itu Jonan bahkan sering mengirim foto-fotonya kepada saya untuk memastikan apakah sudah senyum atau tidak," kata Dahlan.

(R017/B008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013