London (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat mengumumkan bahwa bonus akan diberikan kepada pasukan yang telah menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan lapis baja yang dipasok Amerika Serikat untuk Ukraina.

Menurut kementerian, pemberian bonus ini adalah bagian dari skema penghargaan yang lebih luas di mana lebih dari 10.000 tentara Rusia telah menerima bonus sejak awal perang yang berlangsung hampir 16 bulan.

Berdasarkan laporan dari komando lapangan Rusia,"pembayaran saat ini dilakukan untuk tentara Pasukan Bersenjata Federasi Rusia yang selama operasi militer sudah menghancurkan tank Leopard serta kendaraan lapis baja buatan AS dan negara NATO lainnya," kata kementerian.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Minggu menghadiahi medali "emas bintang Pahlawan Rusia" kepada tentara yang menurut Moskow telah menghancurkan tank Leopard dan kendaraan tempur Bradley buatan AS yang kini digunakan Ukraina yang meluncurkan serangan balasan.

Kementerian mengatakan hingga 31 Mei, terdapat total 10.257 tentara telah diberikan penghargaan karena berhasil menghancurkan 16.001 kendaraan Ukraina dan peralatan militer dari negara-negara Barat.

Satu kendaraan lapis baja musuh dihargai 50.000 rubel (sekitar Rp8,9 juta) dan satu tank 100.000 rubel (sekitar Rp17,7 juta), katanya.

Pilot dari kalangan militer dan operator sistem pertahanan udara menerima 300.000 rubel (sekitar Rp54 juta) jika menghancurkan pesawat atau helikopter Ukraina.

Sementara itu, rudal Tochka dan sistem peluncuran roket HIMARS yang dipasok AS dihargai dengan nilai yang sama.

Baca juga: Putin: Ukraina kehilangan 30 persen kendaraan militer bantuan asing
Baca juga: Rudal Rusia hantam kota-kota Ukraina, tewaskan enam orang
Baca juga: AS khawatir Korut kirim lebih banyak senjata ke Rusia

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023