Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Siti Mukaromah mengatakan sistem pemilihan proporsional terbuka memberi peluang besar bagi perempuan calon anggota legislatif (caleg) perempuan untuk menang dalam pileg.

"Sistem proporsional terbuka memberikan peluang besar bagi caleg-caleg perempuan untuk menang dalam kontestasi pemilu legislatif atau pileg. Nomor urut tidak menjadi ganjalan yang berarti," kata Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu mengatakan pihaknya menyambut baik putusan MK yang menetapkan sistem pemilihan tetap berlangsung secara terbuka.

"Kader Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia menyambut baik dan mengapresiasi putusan MK tersebut," tambahnya.

Baca juga: Akademisi sebut putusan MK telah memenuhi harapan publik

Menanggapi soal target 100 kursi legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Erma mengatakan bahwa konsep caleg perempuan adalah menambah perolehan kursi, baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten dan kota.

"Keberadaan caleg perempuan di PKB bukan untuk merebut kursi yang ada, tapi menambah perolehan kursi, baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun kabupaten dan kota. Jadi, kami juga bekerja untuk partai, menambah perolehan suara partai," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan perolehan 100 kursi dengan sistem pemilihan proporsional terbuka. Dia pun sudah menginstruksikan tiga hal kepada seluruh calon legislatif PKB.

Baca juga: PKS Depok bersyukur MK putuskan sistem pemilu terbuka

Pertama, meneruskan seluruh kerja-kerja politik merebut hati dan suara rakyat yang akan dibawa pada proses pileg 14 Februari 2024. Kedua, PKB akan terus bekerja secara sistematis mendorong, memfasilitasi, dan mendukung infrastruktur politik bagi para caleg yang akan berkampanye.

Ketiga, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Hal senada disampaikan Erma bahwa instruksi tersebut juga disampaikan kepada para caleg perempuan di seluruh Indonesia. Dia berharap caleg perempuan memiliki kontribusi dalam mencapai target 100 kursi DPR RI, sehingga terpenuhi perolehan suara 30 persen perempuan.

Baca juga: Rumah Demokrasi harap parpol makin demokratis usai putusan MK

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023