“Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan telah memenuhi daya dukung implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman dalam Press Tour Kemendikbudristek di Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Herman menjelaskan beberapa daya dukung yang sudah diberikan di antaranya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik melalui bimtek, workshop, dan seminar.
Baca juga: Sekda: 62 satuan pendidikan di Kota Tangerang jadi Sekolah Penggerak
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga memenuhi standar sarana dan prasarana sekolah berbasis digital dengan pengadaan laboratorium komputer maupun perangkat digital lainnya.
Kolaborasi bersama instansi seperti Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), dan lembaga swasta lain pun dilakukan guna menjamin efektifitas implementasi Kurikulum Merdeka dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Tangerang.
“Kami juga mengalokasikan anggaran untuk keberlanjutan program Sekolah Penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka pada 2024,” katanya.
Baca juga: 100 persen SD dan SMP di Lebak Banten terapkan Kurikulum Merdeka
Herman menuturkan berbagai upaya tersebut agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat sesuai visi pendidikan Indonesia yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menambahkan, Kurikulum Merdeka selama ini telah mampu memaksimalkan penguatan karakter siswa, baik dari sisi sosial, budaya, seni maupun olahraga.
Hal itu karena implementasi Kurikulum Merdeka memprioritaskan kebutuhan anak didik yang disesuaikan dengan kemajuan zaman serta mengedepankan kolaborasi, baik antarguru, siswa, orang tua maupun masyarakat sekitar.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka kian diminati satuan pendidikan
“Dengan adanya Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak, dan Guru Penggerak di Kota Tangerang bisa memperkuat karakter siswa dalam seni, budaya, olahraga, sosial semuanya kita gali sesuai potensi anak kita,” kata Jamaluddin.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
