Jakarta (ANTARA) - ERHA skincare melalui ERHA Skinsitive berkolaborasi dengan Komunitas Psoriasis Indonesia menggelar diskusi memahami penyakit psoriasis untuk membahas lebih luas dan mendalam mengenai kondisi psoriasis dan kulit hipersensitif.
 
Pendiri komunitas Psoriasis Indonesia Chiara Lionel Salim menegaskan kembali komitmen untuk senantiasa memberdayakan Pejuang Psoriasis dan mematahkan stigma akan kondisi psoriasis melalui edukasi.
 
“Tujuan utama kehadiran komunitas kami adalah untuk secara proaktif mengedukasi untuk meningkatkan kesadaran serta mendukung para Pejuang Psoriasis tentang bagaimana mereka dapat mengelola, lebih menerima, dan belajar untuk hidup berdampingan dengan kondisi ini. Hidup bersama psoriasis tidak mudah, berdampak tidak hanya pada fisik, namun mental dan emosional juga," ucapnya membuka diskusi bersama ERHA dan komunitas psoriasis di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Jerawat meradang bisa disembuhkan

Ia mengatakan rendahnya kesadaran masyarakat pada kondisi psoriasis yang mengakibatkan stigma negatif terhadap psoriasis. Oleh karena komunitas ini menuntun para Pejuang Psoriasis sehingga mereka dapat mengambil balik kendali pada hidup mereka untuk dapat jalani hidup yang lebih baik berdampingan bersama psoriasis.
 
Dokter spesialis kulit dan ERHA dermatologist dr. Grace NS Wardhana, SpKK, mengatakan pola pikir penerimaan akan kondisi tubuhnya dapat membuat pasien Psoriasis lebih bersahabat dan berdamai dengan penyakitnya.
 
“Kondisi psoriasis sungguh menjadi tantangan bagi para Pejuang Psoriasis dalam menjalani keseharian hidup, namun kita dapat bersama-sama mengambil langkah untuk meminimalisir agar para Pejuang Psoriasis dapat terus menjalankan hidupnya dengan nyaman dan bahagia," kata dia.
 
Ia juga mengatakan pengobatan pasien psoriasis juga akan lebih efektif jika didukung oleh support system yang solid dan kerja sama yang baik dari keluarga dan lingkungan sekitar, juga melalui pembinaan dan perawatan yang dilakukan dokter secara komprehensif dan berkesinambungan.
 
Setiap orang memiliki pemicu psoriasis yang berbeda, dan dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh penyintas; di bagian kulit kepala, tangan, kaki, hidung, bibir, dan bahkan alat kelamin.
 
Meski belum ada penyembuhannya, satu hal yang dapat dilakukan Pejuang Psoriasis yaitu dengan meminimalisir rangsangan eksternal seperti alkohol, kebiasaan merokok, meminimalisirkan stress fisik dan mental, komorbiditas, pola hidup yang buruk, dan sebagainya untuk mencapai masa remisi (kondisi dimana psoriasis dalam kendali dan tidak kambuh).
 
“Sebagai jenama yang berkomitmen untuk mengedukasi mengenai pemahaman kulit sensitif, kami percaya selain dukungan support system, diperlukan juga pemilihan produk yang tepat. ERHA Skinsitive hadir sebagai solusi untuk perawatan kulit sensitif yang menawarkan rangkaian produk dengan bahan lembut dan hipoalergenik untuk membuat kulit sensitif #NyamanSeketika.” ujar Albert Sugiarto, sebagai perwakilan ERHA Skinsitive.
 
ERHA Skinsitive telah hadir dengan dua rangkaian utama, yakni rangkaian Ultracalm dan UltracalmPRO. Rangkaian Ultracalm adalah rangkaian produk perawatan kulit dasar harian guna mencegah kulit sensitif. Serta, rangkaian UltracalmPRO untuk mengatasi kulit yang sangat sensitif, sangat kering, dan gatal dengan cepat.
 
Kedua rangkaian ini sudah tersedia di seluruh klinik ERHA, gerai kecantikan terdekat, serta e-commerce.

Baca juga: ERHA luncurkan perawatan kulit khusus dermatitis eksim

Baca juga: Klinik kecantikan Dermies Max by ERHA hadir dengan konsep baru
 
Baca juga: ERHA Endless Innovation Week wadah inovasi produk kecantikan terkini

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023